Mohon tunggu...
Sosbud

TKW, Hinakah Mereka?

20 November 2009   12:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:15 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekitar tanggal 2 Januari 2009, saya dan keluarga kembali dari Tanah suci Israel melalui abu dhabi. Di perjalanan menuju abu dhabi, saya kebetulan duduk bersebelahan dengan seorang warga negara arab. Untuk mengusir kesepian, saya mencoba membuka  pembicaraan dengan dengannya.

di awal pembicaraan, dia bertanya, " Dari mana asalnya ?"

Saya jawab " Indonesia "

dengan sedikit mencibir, " ow, so you work as a servant? i know much about your country.. like a slave country"

Seketika emosi yang ada di diri saya melonjak. Tapi tetap saya berusaha untuk menahannya.

Dan bertanya,  " how big have you paid for them? " about $200 permonth.

Dan lgsng saya jawab " Disana, di negara kami, mereka dibayar $500 per month. They are doing some training  in your country before working in our country."

so if they have paid like that.. did you know how much i get from my own company there?

Terdiam dia sejenak, dan berjanji menjaga servant di rumahnya.

Maaf, ini sedikit memancing perang.. tetapi sedikit banyak menjadi opini publik yang menyengsarakan mereka.

Apakah mereka layak dihujat.. karena mereka "hanya" pembantu?

Apakah karena mereka bukan dosen, bukan orang terpelajar, lalu bukan juga ahli perminyakan, dan lain segainya.

Karena mereka bukan S1, SMA, atau SMP?

coba baca postingan prof ini di kompasiana

http://sosbud.kompasiana.com/2009/11/20/tarmini-tki-yang-menjadi-prt-di-malaysia/?ref=home

di bagian bawah, ada yang bertanya dengan nama firman, dan dibalas prof ( sorry saya ragukan keilmuannya ), dosen, pilot, dan lain2.

Apakah PRT lebih rendah dari dosen?  PILOT ?

Lihat usaha mereka, hargailah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun