Apakah karena mereka bukan dosen, bukan orang terpelajar, lalu bukan juga ahli perminyakan, dan lain segainya.
Karena mereka bukan S1, SMA, atau SMP?
coba baca postingan prof ini di kompasiana
http://sosbud.kompasiana.com/2009/11/20/tarmini-tki-yang-menjadi-prt-di-malaysia/?ref=home
di bagian bawah, ada yang bertanya dengan nama firman, dan dibalas prof ( sorry saya ragukan keilmuannya ), dosen, pilot, dan lain2.
Apakah PRT lebih rendah dari dosen? PILOT ?
Lihat usaha mereka, hargailah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!