Mohon tunggu...
Zon Jonggol
Zon Jonggol Mohon Tunggu... Penulis - Blogger dari mutiarazuhud.wordpress.com

Tulisan religius ada di http://mutiarazuhud.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

63 Persen Rakyat Indonesia yang Dimaksud Menko Polhukam

21 Desember 2009   16:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:50 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya berusaha mencari data “63% persen” dari ketetapan KPU pada hasil Pilpres yang lalu, namun hanya menemukan dukungan pada SBY BOEDIONO adalah 73.874.562 suara sah (60.8%).

Sumber:

Selisih 63% - 60.8% = 2.2%.

Inipun juga bukan persentase dukungan rakyat Indonesia karena jumlah golput pada pilpres 2009 sebesar 27.77% atau dengan kata lain persentase dukungan rakyat Indonesia secara real adalah (100%-27.77%) x 60.8% = 43.9%

Selisihnya semakin jauh dari pernyataan Menko polhukam yang “63 persen” dukungan rakyat Indonesia terhadap “kasus” century

Sebagai rakyat Indonesia yang sedikit mengerti “matematika” belum dapat menerima “pernyataan” menteri dari KIB jilid 2 ini.

Ini sesuai dengan tulisan saya pada link ini bahwa ada kelemahan SBY dalam manajemen sumber daya manusia atau penetapan menteri-menteri untuk “alasan-alasan” lainya.

Saya coba mencari tahu lewat paman google dengan kata kunci
“63 persen” rakyat indonesia

Hasil yang ditemukan dan mendekati “63 persen” adalah
LSI:  63 Persen Salahkan Boediono

Sumber:

Apakah yang sesungguhnya yang dimaksudkan dengan “63 persen” Rakyat Indonesia oleh Menko Polhukam ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun