2. Gangguan Tidur
Gejala selanjutnya adalah adanya masalah pada pola tidur remaja. Gejala ini paling sering  terjadi pada remaja, mereka kesulitan tidur pada saat malam hari. Biasanya mereka overthinking terhadap masa depannya yang belum pasti terjadi sesuai ekspektasi mereka dan terus berputar setiap malamnya di isi pikiran kepala para remaja.Â
Memang pada malam hari merupakan waktu dimana sering muncul pikiran-pikiran liar yang membuat remaja bingung untuk memilih jalan kehidupan mereka ke depannya.Â
Namun ada juga yang berlebihan jam tidurnya. Mereka beranggapan bahwa dengan banyak tidur, mereka dapat sejenak melupakan masalah kehidupan pribadi atau lari dari kenyataan dengan cara tidur.
3. Perubahan Pola Makan
Nafsu makan pada remaja juga bisa saja menurun akibat dari stress atau mungkin sebaliknya. Dengan berubahnya nafsu makan mereka, bisa saja berpengaruh terhadap kesehatan mereka yang akan menjalar ke dampak-dampak lainnya yang tidak mereka harapkan.
4. Gangguan Konsentrasi
Tingkat konsentrasi pada remaja cenderung menurun apabila mengalami stress yang mengakibatkan susahnya mereka dalam memahami suatu materi atau kurangnya minat belajar.Â
Apabila terus menerus dibiarkan akan berakibat pada prestasi akademik mereka yang akan terus menurun seiring waktu. Selain itu stress juga mengakibatkan lambatnya remaja mencerna suatu informasi yang mereka dapatkan dan mudah melupakan suatu hal.
5. Penurunan Minat dan Energi
Ketertarikan pada hal yang remaja sukai juga terpengaruh, mereka menjadi kurang berminat terhadap hal yang sebelumnya mereka minati. Hal tersebut bisa juga dipengaruhi oleh intensitas energi mereka yang mudah terkuras, biasanya ketika sudah berkomunikasi dan bersosialisasi seharian, energi mereka habis. Bisa saja diakibatkan oleh lelah secara fisik maupun mental.