Mohon tunggu...
Aisyah Nawangsari Putri
Aisyah Nawangsari Putri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Small town girl. Took the midnight train, going anywhere.

Freelance writer Email: zonaisyah@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Satu Malam di Bee Jay Bakau Resort Probolinggo

14 Juni 2016   21:05 Diperbarui: 15 Juni 2016   10:23 3530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi hari, saya tidak begitu menanti-nantikan apa yang saya lihat saat itu. Saya terkejut saat melihatnya selepas sholat subuh. Tepat di depan jendela kamar saya, saya melihat matahari terbit dengan sangat jelas. Tanpa awan, tanpa kabut. Dan yang saya lakukan saat itu hanya berbaring di ranjang. Berbeda sekali dengan usaha saya untuk melihat matahari terbit di Bromo sehari sebelumnya. Pernuh perjuangan dan tetap tidak berhasil mengambil foto yang layak.

Saat fajar (dok.pribadi)
Saat fajar (dok.pribadi)
dokpri
dokpri
Terbit sepenuhnya, dengan cerminan dari laut (dok. pribadi)
Terbit sepenuhnya, dengan cerminan dari laut (dok. pribadi)
Setelah dua kali makan di Rest-O-Tent, kami sarapan di resto yang lain yaitu Caterpillar. Seperti namanya, resto ini bentuknya seperti ulat bulu. Panjang, gembul, dan melingkar. Di kamar, saya sempat membaca menu yang disediakan oleh resto Caterpillar. Beberapa makanan dikenai harga hingga sekitar 100.000 per porsi. Terlalu mahal. Dengan harga segitu, saya bisa menikmati yakiniku dan shabu-shabu sepuasnya di salah satu resto di Surabaya. Tapi tentu saja ada makanan yang harganya masih terjangkau.

Selepas sarapan, kami berjalan-jalan ke arah taman bermain di mana terdapat kolam buatan dan water boom. Tapi jangan harap water boom-nya berukuran besar dan terhubung dengan kolam renang. Kolamnya berukuran kecil. Saya tidak mau repot-repot mencobanya. Satu-satunya yang saya nikmati saat itu adalah sepeda air. Saya mengendarainya mengelilingi kolam buatan. Setelah puas bermain kami mampir ke Kafe Tenda untuk menikmati minuman dingin.

Sepeda air untuk anak kecil (dok. pribadi)
Sepeda air untuk anak kecil (dok. pribadi)
Sekitar pukul 10.00, kami menikmati hiburan karaoke di gedung pertemuan. Rupanya, tamu bisa menikmati karaoke di BJBR asalkan saat itu gedung pertemuan sedang tidak digunakan. Tentunya, janji harus dibuat minimal sehari sebelumnya supaya staff bisa mempersiapkan peralatannya.

Meski hanya satu jam, kami senang karena bisa bernyanyi bersama-sama. Pukul 11.00 kami bersiap-siap untuk pulang. Saat itu saya merasa puas dengan perjalanan kami di BJBR. Sebelum pulang, kami menyempatkan untuk berfoto di ikon BJBR yang tersohor. Sekali lagi matahari bersinar terik sehingga kami melakukan sesi foto dengan sangat cepat. Nggak tahan banget sama panasnyaaaa... ampun deh.

Ikon BJBR (dok. pribadi)
Ikon BJBR (dok. pribadi)
Sebelum ini saya pernah berkunjung ke Probolinggo dan memang cuaca di sana panas sekali. Tapi di BJBR, di area hutan bakau, cuaca berubah menjadi sejuk. Suasananya juga cukup tenang (di dalam resort) karena tidak sembarang orang boleh memasuki area tesebut. Jika suatu saat nanti saya membutuhkan suasana yang tenang untuk menghilangkan stress, mungkin saya akan kembali ke resort ini. 

Sempat tersebar rumor bahwa resort ini angker (teman saya yang memulainya, dia mengaku melihat sesuatu). Namun usut punya usut, yang teman saya lihat adalah anak dari teman saya yang lainnya. Itu berarti tidak ada bukti bahwa resort ini angker. Memang di malam hari suasana sangat sunyi sekali. Tapi tidak ada perasaan aneh sama sekali. Justru saya menganggap kesunyian itu yang membuat tempat ini sangat pas untuk beristirahat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun