Mohon tunggu...
Zolqifli Rahmat Widodo
Zolqifli Rahmat Widodo Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa

halo saya zolqifli selamat datang dibloq kompasiana saya, semoga betah membaca dan mendapatkan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Stabilitas Ekonomi Melalui Kebijakan Moneter yang Efesien

4 Juli 2023   20:56 Diperbarui: 4 Juli 2023   21:03 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

        Perkembangan ekonomi suatu negara pasti mengalami pasang surut (siklus), dengan ekonomi yang tumbuh lebih lambat di satu waktu dan lebih cepat di waktu lain. Seperti yang terjadi pada indonesia pada tahun 1998 harus menghadapi sistem keuangan yang menantang.  Ada banyaknya kerusuhan pada saat itu sebagai protes atas respon pemerintah yang buruk terhadap krisis keuangan. Nilai tukar rupiah anjlok mencapai Rp 16.650 terhadap dollar merupakan nilai terendah rupiah dalam sejarah Indonesia dengan krisis keuangan global menghantam Indonesia, yang menyebabkan penutupan banyak bisnis. Bisa dikatakan bahwa sistem ekonomi Indonesia berada dalam keadaan kacau. Namun sejak saat itu, pemerintah Indonesia telah melakukan perbaikan yang signifikan, salah satunya adalah penerapan kebijakan moneter melalui penyediaan berbagai instrumen kebijakan moneter.

       Kebijakan moneter merupakan kebijakan ataupun peraturan yang dikeluarkan oleh bank sentral yang diperlukan untuk mengelola persediaan uang demi mencapai perekonomian yang baik dan stabil. Sebagai kebijakan penting yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, di mana lebih banyak ditujukan terhadap inisiatif untuk membangun dan menegakkan stabilitas moneter. 

         Di Indonesia, kebijakan ini diatur dan dijalankan oleh Bank Indonesia, salah satu otoritas moneter yang memiliki wewenang untuk mengatur berbagai sistem ekonomi nasional. kebijakan moneter ini memiliki jangka waktu implementasi yang lebih pendek dibandingkan dengan kebijakan fiskal dikarenakan Bank Indonesia tidak memerlukan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat. Untuk mencapai tujuan ini, Bank Sentral atau Otoritas Moneter bekerja untuk mengontrol keseimbangan antara pasokan barang dan uang, menciptakan kesempatan kerja penuh dan mendorong kelancaran distribusi pasokan barang.

Pengertian Kebijakan Moneter Menurut Pendapat Para Ahli

 *   Menurut Boediono Kebijakan moneter adalah tindakan yang diambil oleh pemerintah (Bank Sentral) untuk memengaruhi lingkungan ekonomi makro. Tindakan ini dilakukan dengan mencapai keseimbangan antara pasokan barang dan pasokan uang. Kesempatan kerja penuh dan pasokan/distribusi barang yang efisien dicapai untuk mengendalikan inflasi.

 *  Menurut Perry Warjiyo Kebijakan  bank sentral atau otoritas moneter dikenal   sebagai kebijakan moneter dalam bentuk pengelolaan agregat moneter untuk memajukan aktivitas ekonomi dengan mempertimbangkan siklus ekonomi, di mana sifat ekonomi suatu negara dan faktor ekonomi penting lainnya.

 * Menurut Muana Nanga, kebijakan moneter mengacu pada rencana yang dilakukan oleh otoritas moneter. Untuk mempengaruhi tingkat permintaan agregat dan mengurangi ketidakstabilan ekonomi melalui pengelolaan jumlah uang beredar dan suku bunga.

 * M. Natsir mendefinisikan kebijakan moneter sebagai semua tindakan atau usaha yang dilakukan oleh bank sentral untuk mempengaruhi evolusi variabel moneter. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan, variabel-variabel ini termasuk jumlah uang beredar, suku bunga, suku bunga pinjaman, dan nilai tukar.

Kategori Kebijakan Moneter

       Kategori kebijakan Moneter dibagi menjadi dua yaitu:

  • Kebijakan Moneter Ekspansif adalah meningkatkan jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam rangka meningkatkan kegiatan perekonomian. Bentuk kebijakan ini dapat ditafsirkan dalam beberapa cara, termasuk peningkatan pembelian surat berharga pemerintah oleh BI, penurunan suku bunga bank, pengurangan persyaratan cadangan bank, dan banyak lagi. Strategi ini diantisipasi dapat mengurangi pengangguran selain mendorong pertumbuhan ekonomi dan belanja konsumen.
  • Kebijakan Moneter Kontraktif adalah praktik yang digunakan ketika terjadi inflasi di suatu negara untuk mencoba mengurangi jumlah uang yang beredar di tengah-tengah masyarakat. Untuk mengekang aktivitas ekonomi yang berlebihan, BI akan mengurangi aliran uang ke masyarakat ketika inflasi terjadi dengan cara membeli sekuritas (surat berharga) saat terjadi inflasi.  

Penerapan Kebijakan Moneter di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun