Mohon tunggu...
Zohirikadir
Zohirikadir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Universitas Pancasila Jakarta Fak.Hukum

Tempat Lahir: Lampung Alamat : Jl. Matahari No. 5 Kota Tanggerang Pendidikan : S1 ( Hukum)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anggaran Diblokir, TVRI Terancam Tidak Siaran...

10 Januari 2014   14:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:57 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stasiun TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang pada masa Orde Baru (ORBA) menjadi corong pemerintah, kini terancam tidak bisa siaran atau memproduksi Program siaran karena, dananya di blokir Anggaran sebesar Rp. 260 Milyar yang diperintahkan oleh komisi 1 DPR RI, kepada Menteri Keuangan, jadi Anggaran TVRI 2014 masih dibintangi.

Pemblokiran dana sebesar Rp. 260 M adalah akibat Dewan Pengawas LPP TVRI memberhentikan 4 orang anggota Direksi LPP TVRI. Menurut ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Elprisdat, di Stasiun TVRI Pusat, beberapa hari lalu" pemberhentian 4 orang Direksi tersebut adalah murni karena kinerja /target tidak tercapai, bukan karena kisruh. Kami membantah perjelasan Kimisi 1 DPR RI diberbagai media massa yang mengatakan pembintangan Anggaran TVRI karena kisruh. Kamipun memberikan kesempatan kepada Dewan Direksi LPP TVRI yang akan diberhentikan untuk melakukan pembelaan, dan diberi waktu 1 bulan. Ini sesuai denga Peraturan Pemerintah (PP) pasal 24 “ bahwa setiap anggota Dewan Direksi LPP TVRI yang akan diberhentikan diberi waktu 1 (satu) bulan untuk melakukan pembelaan”.

Elpisdat juga menambahkan situasi semakin tidak kondusif setelah sehari RDP dengan Komisi 1 DPR RI, yaitu tanggal 22 Oktober 2013 Dewan Direksi sudah tidak mengindahkan lagi LPP TVRI, permintaan agar Dewan Direksi LPP TVRI mmperentasikan RKAKL 2014 dan masalah serapan anggaran yag masih 50 %, sementara Dewan Direksi sibuk keluar kota dengan urusan yang tidak jelas. Selain itu Dewan Pengawas berharap Dewan Direksi mengaudit anggaran APBN 2013 tidak di Indahkan, ungkapnya

Juga dikatakan akibat pemblokiran ini seluruh Stasiun TVRI di seluruh Indonesia , terancam, tidak bisa memproduksi program yang baru dan hanya bisa menggaji karyawan dengan sisa anggaran yang ada. Kemungkinan lain adalah mengurangi jam siaran, ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun