Mohon tunggu...
Zoga WisnuDinata
Zoga WisnuDinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aqidah Filsafat Islam Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Hobi olahraga,bermain game online,akhir-akhir ini mulai suka membaca buku dan yang terakhir otomotif

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Ibnu Bajjah: Filosof Muslim di Era Kejayaan Islam Spanyol

29 Desember 2022   16:52 Diperbarui: 29 Desember 2022   17:02 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Karya dari Ibn Bajjah yang paling fenomenal berisi pembahasan mengenai akhlak (perbuatan) dan politik, serta usaha-usaha individu dalam menjauhkan diri dari keburukan yang ada dalam diri masyarakat. Karya ini juga memiliki kesamaan atau kemiripan dengan karya atau konsep negara utama yang digagas oleh al-Farabi yang berjudul Risalat fi 'Ara' Ahl al-Madinah al-Fadilah atau al-Madinah al-Fadilah (Risalah yang berisi tentang penduduk kota ideal). Meskipun ada beberapa perbedaan pemikiran dengan al-Farabi, menurut al-Farabi manusia merupakan mahluk sosial yang tidak mungkin bisa hidup sendiri-sendiri atau individualis, manusia harus hidup bermasyarakat dan saling tolong menolong untuk kepentingan bersama dalam mencapai tujuan hidup yaitu kebahagiaan, serta lebih menekankan kepada gagasan mengenai kota dan politik. Berbeda dengan Ibn Bajjah yang menurutnya masyarakat tidak lagi memerlukan seorang dokter dan hakim (menyangkut konsep individu sehingga disebut Mutawahhid) sebab manusia hidup dalam keadaan puas terhadap rezeki yang diberikan oleh Allah SWT., dan dalam istilah agama dikenal dengan sebutan al-Qana'ah. Karya Ibn Bajjah ini merupakan salah satu karya yang banyak diterjemahkan kedalam berbagai Bahasa Eropa sehingga beliau menjadi sosok filsuf muslim yang terkenal.

 

Kitab An-Nafs

Kitab yang berisi penjelasan mengenai jiwa, Ibn Bajjah melanjutkan tradisi lama dari Filsafat Yunani melalui kitab ini. Kitab an-Nafs itu sendiri berisi mengenai kegemaran beliau tentang pemusatan dalam batas kemungkinan penyatuan jiwa manusia dengan Tuhan sebagai aktifitas dan kebahagiaan yang tertinggi.

 

Risalat al-Ittisal

 Karya beliau yang satu ini menjelaskan tentang hubungan akal manusia dengan akal Fa'al (dapat berhubungan dengan Tuhan yang hanya dimiliki oleh nabi dan filsuf). Ibn Bajjah sebagai seorang filsuf yang rasionalis menempatkan akal pada kedudukan yang tinggi. Menurutnya, pengetahuan yang paling tinggi dan benar ialah terbebas dari unsur-unsur materi. Menurutnya sumber pengetahuan dimulai dari akal aktif atau fa'al lalu akal mustafad (kemampuan akal manusia menangkap makna dan bentuk-bentuk murni yang berada di luar manusia atau alam spiritual dan dianggap mampu menangkap akal fa'al  baru setelah itu akal manusia. Sedangkan metode dalam mendapatkan pengetahuannya yaitu dengan cara menjadi seorang penyendiri (Mutawahhid) atau Uzlah Nafsiah (memisahkan diri dari masyarakat rohani).

 

Untuk akal budi manusia sendiri, Ibn Bajjah membedakannya menjadi tiga tingkatan karena perbedaan kecerdasan dan imajinasi manusia, diantaranya yaitu : Pertama, para nabi berada dalam tingkatan yang paling tinggi karena memperolehnya dari karunia Tuhan tanpa perlu dilatih. Kedua, para sahabat nabi dan orang-orang yang sholeh yang memperoleh sebagian pengetahuan mengenai segala hal yang bersifat ghaib melalui mimpi. Dan yang ketiga, ialah orang-orang yang mendapatkan karunia Tuhan dengan akal budinya setapak demi setapak dapat memperoleh pengetahuan mengenai Tuhan, malaikat, nabi, kitab-kitab suci dan hari akhir.

 

Metafisika (Ketuhanan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun