Untuk dompet,itu adalah gift away yang akan diberikan coach kita mas Hariadhi, buat murid yang mengerjakan tugas menulis,dimana tulisan itu di anggap menarik buat beliau.
Sedangkan kepatuhan itu adalah bentuk dari niat saya untuk lebih mau belajar sungguh-sungguh dalam dunia tulis menulis. Jadi saya menulis ini bukan gara-gara mau dapat giftnya lho,tapi andaikan pun dapat,siapa yang akan menolak rejeki,apalagi ada selipannya tadi (halaaah...).
Menulis itu bagi saya adalah kebahagiaan tersendiri,siapa yang akan membahagiakan diri kita selain kita sendiri.Hidup sudah berat ,jangan bebani dengan pikiran tidak berguna yang akan membuat kita semakin sakit dan terpuruk.
Menulis adalah salah satu pilihan yang dapat kita ambil.Sesederhana itu saja pikiran saya,syukur tulisan kita dapat menjadi inspirasi buat siapa saja,dan itu bagi saya adalah reward tertinggi.Â
Perkara dikemudian hari tiba tiba saya menjadi influencer atau JK Rowling kw itu beda lagi (ini mah halunya kelewatan,tapi siapa tahu ya...).
Benar benar dech maturnuwun saya ucapakan kepada om Budiman Hakim,kang Asep Herna,mas Hariadhi dan mba Devina Hanoum Hakim ,melalui mereka yang telah ikhlas menularkan ilmunya kepada kami semua terutama kepada saya.
Saya berani bermimpi lagi melalui tulisan,setelah kemarin kemarin bermimpi pun saya tidak berani.Semoga ilmu yang mereka tularkan menjadi berkah sekaligus di catat sebagai amal,aamiin yaa robb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H