* Perubahan kimiawi pada 1 atau lebih dalam satu gen tunggal yang menyebabkan perubahan sifat individu tanpa perubahan jumlah dan susunan kromosomnya.
* Mutasi gen dapat terjadi melalui berbagai cara, diantaranya :
* Penggantian/ subtitusi pasangan basa
* Ini dapat terjadi apabila penggantian satu nukleotida dengan pasangannya di dalam untaian DNA komplementer dengan pasangan nukleotida lain.
- Mutasi kromosom
* Perubahan yang terjadi pada kromosom yang disertai dengan perubahan struktur dan jumlah kromosom. Mutasi kromosom dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a. Perubahan struktur kromosom
b. Menyebabkan kerusakan (aberasi) pada kromosom
- Mutasi yang ditandai dengan perubahan jumlah kromosom individual atau dalam jumlah perangkat kromosom.
Setelah saya menjelaskan sel, sel eukariotik, sel prokariotik dan mutasi, apakah sudah dipahami dengan baik? Apabila sudah, saya akan menyampaikan opini saya mengenai apakah benar sel eukariotik lebih mudah bermutasi daripada sel prokariotik?Â
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, sel adalah tingkatan struktural paling kecil yang di dalamnya masih terdapat banyak organel yaitu membran plasma, dinding sel ( khusus hanya pada sel tumbuhan), sitoplasma, retikulum endoplasma, ribosom, mitokondria, kloroplas, badan golgi, sentriol (khusus hanya pada sel hewan), vakuola, dan lisosom ( khusus hanya pada sel hewan). Semua organel -- organel di dalam sel ini mempunyai fungsi dan struktur yang berbeda -- beda dan akhirnya membentuk suatu kehidupan makhluk hidup.
Sel juga mempunyai keunikan tersendiri. Sel mempunyai DNA dan RNA yang merupakan kandungan asam nukleat di dalam sel. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, DNA hanya mempunyai 1 jenis saja. Sedangkan RNA, mempunyai 3 macam jenis yaitu mRNA, rRNA, dan tRNA.