Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merajut Mimpi Baru di Usia ke-79: Refleksi dan Harapan untuk Indonesia Tercinta

17 Agustus 2024   13:24 Diperbarui: 17 Agustus 2024   13:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: ChatGPT AI
Sumber: ChatGPT AI

Dan untuk kita semua, mari kita mulai dari hal-hal kecil. Disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas. Membuang sampah pada tempatnya. Menghargai perbedaan pendapat. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungan kita. Karena dari hal-hal kecil inilah, perubahan besar bermula.

Tujuh puluh sembilan tahun bukanlah waktu yang singkat, tapi juga bukan akhir dari perjalanan. Indonesia masih muda, masih penuh potensi, dan masih memiliki banyak ruang untuk berkembang. Tantangan yang kita hadapi hari ini mungkin tampak berat, tapi ingatlah bahwa leluhur kita telah menghadapi tantangan yang jauh lebih berat dan berhasil mengatasinya.

Kita adalah bangsa pejuang, bangsa yang telah melewati berbagai cobaan dan selalu bangkit kembali. Dari perjuangan melawan penjajah hingga krisis ekonomi 1998, dari bencana tsunami hingga pandemi COVID-19, kita telah membuktikan ketangguhan kita. Dan kini, di ambang era baru, kita dipanggil sekali lagi untuk membuktikan diri.

Mari kita jadikan perayaan kemerdekaan kali ini sebagai momentum untuk memperbaharui komitmen kita pada bangsa ini. Mari kita nyalakan kembali api semangat perjuangan dalam diri kita masing-masing. Mari kita bersatu, bahu-membahu, untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Bayangkan Indonesia di masa depan: negara yang makmur dan berkeadilan, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan potensinya. Negara yang menjadi teladan demokrasi dan toleransi di dunia. Negara yang kaya akan inovasi dan kreativitas. Negara yang memimpin dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Mimpi ini bukan utopia yang tak terjangkau. Ini adalah visi yang bisa kita wujudkan bersama, jika kita berani bermimpi besar dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah bagian dari perjalanan besar menuju Indonesia yang lebih baik.

Merdeka bukan berarti bebas dari tantangan. Merdeka berarti memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk menentukan nasib sendiri. Dan di usia ke-79 ini, kita dihadapkan pada pilihan: akankah kita menjadi generasi yang dikenang sebagai pembangun kejayaan Indonesia, atau generasi yang membiarkan mimpi-mimpi besar bangsa ini layu?

Jawabannya ada di tangan kita. Mari kita buktikan bahwa kita layak menyandang titel sebagai pewaris perjuangan para pahlawan. Mari kita tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia bukan hanya negara besar dalam ukuran geografis, tapi juga besar dalam cita-cita dan pencapaian.

Sumber: ChatGPT AI
Sumber: ChatGPT AI

Selamat ulang tahun, Indonesia. Semoga di usiamu yang ke-79 ini, kita semua bisa menjadi hadiah terbaik bagimu. Dengan tekad yang membara, pikiran yang jernih, dan hati yang tulus, mari kita rajut bersama mimpi baru untuk Indonesia tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun