Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Menuju Era Baru: Prediksi 30 Tahun Mendatang Mengenai Peran PNS dan Era AI

14 Agustus 2023   11:23 Diperbarui: 14 Agustus 2023   11:24 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pemeliharaan Nilai Tradisional: PNS sering menjadi penjaga nilai-nilai tradisional dan budaya nasional. Dalam era AI, memastikan bahwa teknologi tidak mengaburkan nilai-nilai ini dapat menjadi tantangan.

Apakah Pekerjaan PNS Masih Worth?

Pekerjaan PNS masih memiliki potensi worth dalam 30 tahun ke depan. Meskipun beberapa tugas mungkin diambil alih oleh AI, nilai-nilai yang unik dari PNS tetap relevan:

1. Kreativitas dan Pemecahan Masalah: Kemampuan PNS untuk berinovasi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah kompleks tetap penting dalam mengatasi tantangan yang unik dan beragam dalam pemerintahan.

2. Kehadiran Manusia: Dalam banyak konteks, interaksi manusia yang penuh empati dan kepekaan tetap tak tergantikan. PNS dapat membantu mengatasi situasi yang memerlukan pendekatan manusia yang lebih kompleks.

3. Pemahaman Konteks Lokal: PNS yang mengerti dinamika sosial dan budaya di tingkat lokal memiliki keunggulan dalam pengambilan keputusan yang relevan dan berkelanjutan.

Kesimpulan

PNS akan menghadapi transformasi signifikan dalam era AI, di mana tugas-tugas rutin mungkin akan diotomatisasi. Namun, peran PNS masih memiliki tempat yang kuat dalam pengambilan keputusan cerdas, pengembangan kebijakan berbasis bukti, dan interaksi manusia yang sensitif. Dengan mengembangkan keterampilan yang sesuai dan menjaga nilai-nilai tradisional, PNS dapat tetap worth dan berkontribusi pada pemerintahan yang inovatif dan inklusif di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun