Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rahasia Kelam di Balik "The Lottery": Kegelapan dan Tradisi dalam Cerpen Shirley Jackson

13 Agustus 2023   21:41 Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:26 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

6. Kritik Terhadap Kekuasaan:

Penulis menggambarkan bagaimana kekuasaan masyarakat bisa mempengaruhi tindakan individu, bahkan ketika tindakan tersebut bertentangan dengan nilai kemanusiaan. Tidak ada yang berani melawan atau mempertanyakan otoritas lotere, meskipun konsekuensinya mengerikan.

7. Penutup yang Mengguncang:

Cara cerpen ini diakhiri dengan penampakan yang tiba-tiba dan mengerikan dari masyarakat yang mengorbankan Tessie menciptakan efek mendalam pada pembaca. Ini mengundang pertanyaan tentang apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam nama tradisi dan kepatuhan.

8. Tafsiran Terbuka:

Jackson sengaja tidak memberikan penjelasan yang jelas tentang tujuan atau asal-usul lotere. Ini memberikan ruang bagi tafsiran yang beragam dan mendorong pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

PENUTUP

"The Lottery" menjadi karya sastra yang kuat karena menghadirkan poin-poin penting ini dengan kekuatan dan kelincahan, mengundang pembaca untuk merenungkan makna yang lebih dalam dan menggugah kesadaran akan norma sosial yang diikuti tanpa pemikiran kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun