Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Magister Aqidah and Islamic Philosophy

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rahasia Kelam di Balik "The Lottery": Kegelapan dan Tradisi dalam Cerpen Shirley Jackson

13 Agustus 2023   21:41 Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:26 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1948, Jackson meraih ketenaran melalui karyanya yang kontroversial, "The Lottery". Cerpen ini mengejutkan banyak pembaca dengan penggambarannya tentang kekejaman dan konformitas dalam masyarakat. Karya ini memantik berbagai tanggapan, termasuk pujian dan kritik. "The Lottery" tetap menjadi salah satu karyanya yang paling terkenal dan diakui hingga saat ini.

Jackson juga menghasilkan novel-novel dan cerita-cerita pendek yang mencerminkan minatnya terhadap psikologi, tekanan sosial, dan aspek gelap dalam pikiran manusia. Salah satu novel paling terkenalnya adalah "The Haunting of Hill House" (1959), yang telah dianggap sebagai salah satu karya klasik horor psikologis.

Meskipun karyanya diterima dengan baik, Jackson sendiri mengalami masalah kesehatan mental yang serius. Dia menderita gangguan kecemasan dan depresi sepanjang hidupnya. Meskipun berjuang dengan masalah ini, dia terus menulis dan berkarya dengan produktif.

Shirley Jackson meninggal dunia pada 8 Agustus 1965, pada usia 48 tahun, akibat serangan jantung. Meskipun hidupnya relatif singkat, warisannya dalam dunia sastra tetap berpengaruh. Karyanya melampaui genre dan generasi, mempengaruhi banyak penulis dalam bidang sastra psikologis, horor, dan fiksi gelap. Meskipun sering kali mengeksplorasi aspek-aspek gelap dalam manusia dan masyarakat, karya-karya Jackson tetap menjadi saksi perkembangan budaya dan sosial pada zamannya.

STRUKTUR PENULISAN

Struktur penulisan cerpen, seperti yang terlihat dalam "The Lottery" karya Shirley Jackson, mengikuti prinsip-prinsip umum yang memungkinkan cerita pendek tetap kohesif dan menarik. Berikut adalah analisis struktur dari cerpen tersebut:

1. Pendahuluan (Introduction):

Cerita dimulai dengan pengenalan pada latar belakang desa dan kegiatan rutin masyarakat menjelang "The Lottery". Pembaca diperkenalkan pada suasana yang tampak biasa, menunjukkan normalitas situasi. Ini bertujuan untuk menciptakan kontras yang kuat dengan perkembangan lebih lanjut dalam cerita.

2. Konflik (Conflict):

Konflik muncul saat serangkaian kejadian, seperti perayaan dan pengumpulan warga desa di alun-alun, membangun ekspektasi positif. Namun, konflik sebenarnya tidak secara eksplisit diperkenalkan pada awal cerita. Keadaan yang normal dan cair ini memberikan dampak yang lebih besar pada ketegangan yang tiba-tiba muncul.

3. Peningkatan Konflik (Rising Action):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun