Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Novel "Stoner" Karya John Williams

12 Agustus 2023   21:21 Diperbarui: 12 Agustus 2023   21:32 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

John Williams (1922--1994) adalah seorang penulis Amerika yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang sastra, meskipun karyanya tidak mendapatkan pengakuan yang cukup selama masa hidupnya. Williams dilahirkan pada tanggal 29 Agustus 1922, di Clarksville, Texas, Amerika Serikat.

Williams belajar di University of Denver, di mana ia mendalami sastra Inggris dan menunjukkan minat yang mendalam terhadap sastra klasik dan kontemporer. Pada tahun 1942, selama Perang Dunia II, ia ikut dalam pelayanan militer di Angkatan Udara Amerika Serikat. Setelah perang, ia kembali ke dunia pendidikan dan melanjutkan studinya di University of Missouri, di mana ia memperoleh gelar sarjana dan gelar master dalam bidang sastra Inggris.

Karir kepenulisan John Williams dimulai dengan karya-karya kecil dan puisi yang awalnya kurang dikenal. Namun, pada tahun 1965, ia menerbitkan novel yang paling terkenalnya, "Stoner," yang menggambarkan kehidupan seorang profesor sastra di sebuah universitas dan sekaligus menjadi cerminan banyak aspek dalam hidupnya sendiri.

Meskipun "Stoner" tidak mendapat perhatian besar saat pertama kali diterbitkan, novel ini mendapatkan apresiasi yang lebih luas beberapa dekade setelahnya. Seiring berjalannya waktu, kualitas sastra dalam karyanya semakin diakui oleh para kritikus dan pembaca. Novel ini dikenal karena gaya penulisan introspektifnya dan penggambaran karakter yang mendalam.

John Williams juga menulis novel-novel lain seperti "Butcher's Crossing" (1960) dan "Augustus" (1972), yang terakhir memenangkan Penghargaan National Book Award for Fiction. Meskipun ia tidak menjadi penulis terkenal dalam hidupnya, karyanya secara bertahap menjadi semakin dihargai dan diakui setelah kematiannya.

John Williams wafat pada tanggal 3 Maret 1994, tetapi warisannya dalam dunia sastra terus hidup. Karya-karyanya yang menonjol dalam eksplorasi karakter manusia dan pertanyaan tentang makna hidup dan moralitas tetap relevan dan dihargai oleh pembaca dan penikmat sastra hingga saat ini.

POIN-POIN PENTING

"Stoner" karya John Williams adalah sebuah novel yang penuh dengan poin-poin penting yang menggambarkan perjalanan hidup karakter utama, William Stoner. Berikut adalah beberapa poin penting dalam novel ini:

1. Awal Hidup yang Sederhana: Novel dimulai dengan penggambaran masa kecil dan remaja Stoner di sebuah peternakan di pedesaan. Ini menggambarkan latar belakang dan awal hidup yang sederhana, dan bagaimana ia awalnya diharapkan akan meneruskan usaha keluarga di bidang pertanian.

2. Kecintaan pada Sastra dan Pergeseran Karier: Ketika Stoner memasuki universitas, ia menemukan cinta yang mendalam terhadap sastra. Ini mengarah pada pergeseran karier dari pertanian ke dunia akademis. Keputusan ini mencerminkan poin penting tentang mengikuti hasrat dan minat pribadi, bahkan jika itu berarti melawan harapan orang lain.

3. Hubungan Pernikahan yang Rumit: Stoner menikahi Edith, tetapi pernikahan mereka menghadapi banyak kesulitan. Hubungan mereka penuh dengan konflik dan ketidakcocokan, dan Edith mewakili pilihan hidup yang tidak selalu sesuai dengan keinginan atau harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun