PENDAHULUAN
"The Need for a Sacred Science" oleh Seyyed Hossein Nasr adalah sebuah karya yang memandang ilmu pengetahuan dari sudut pandang yang berbeda, mengeksplorasi keterkaitannya dengan dimensi spiritual dan esoterik. Buku ini adalah suatu upaya untuk merespon pemisahan antara sains dan spiritualitas yang terjadi dalam budaya modern, serta mengadvokasi kebutuhan akan sebuah pendekatan ilmiah yang mengakui hubungan dalam antara aspek-aspek material dan non-material dalam kehidupan manusia.
Salah satu poin penting dalam buku ini adalah penjelasan Nasr mengenai bagaimana ilmu pengetahuan modern cenderung terfokus pada aspek material dan empiris, tanpa mengakui dimensi spiritual dalam pemahaman tentang alam semesta dan manusia. Nasr berpendapat bahwa ini mengakibatkan krisis dalam pemahaman manusia tentang alam, serta menghasilkan kerugian dalam hal etika, moralitas, dan keseimbangan ekologis.
Nasr mengajukan gagasan tentang "ilmu pengetahuan suci" (sacred science atau biasa dikenal dengan istilah Scientia Sacra) sebagai alternatif untuk pendekatan ilmiah konvensional. Ia berpendapat bahwa ilmu pengetahuan suci adalah pendekatan yang menggabungkan pemahaman material dan spiritual, mengakui keberadaan dimensi metafisik dalam dunia fisik. Buku ini mengeksplorasi gagasan ini melalui berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika, biologi, astronomi, dan matematika.
Buku ini juga menyoroti konsep kebijaksanaan (wisdom) dan bagaimana ilmu pengetahuan suci tidak hanya tentang akumulasi fakta, tetapi juga tentang pemahaman mendalam tentang realitas yang lebih dalam. Nasr menekankan pentingnya mengembangkan visi holistik yang memadukan pengetahuan material dengan pemahaman spiritual dalam rangka mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan manusia dan hubungannya dengan alam semesta.
Namun, sebuah kelemahan mungkin terletak pada kompleksitas bahasa dan konsep dalam buku ini. Gagasan-gagasan yang diajukan Nasr kadang-kadang membutuhkan pemahaman yang mendalam dalam filsafat dan pemikiran Timur. Ini bisa menjadi hambatan bagi pembaca yang tidak memiliki latar belakang akademis dalam bidang tersebut.
BIOGRAFI PENULIS
Seyyed Hossein Nasr (lahir pada 7 April 1933) adalah seorang sarjana, filosof, dan penulis terkemuka dalam bidang studi filsafat Islam dan pemikiran Timur Tengah. Ia lahir di Tehran, Iran, dalam keluarga yang memiliki akar intelektual dan religius yang kuat. Ayahnya, Seyyed Valiallah Nasr, adalah seorang ulama terkemuka dan profesor di Universitas Tehran, yang juga menjadi inspirasi awal bagi minat Nasr terhadap ilmu pengetahuan dan spiritualitas.
Nasr memulai pendidikannya di Iran dan kemudian melanjutkan studinya di luar negeri. Ia belajar di Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar sarjana (Bachelor's), magister (Master's), dan doktor (Ph.D.) dalam berbagai disiplin ilmu. Ia belajar di Universitas Massachusetts, Universitas Harvard, dan Universitas Tehran, dengan fokus utama pada filsafat Barat dan filsafat perbandingan antara Timur dan Barat.
Ketertarikannya pada pemikiran Timur dan Barat mendorongnya untuk mengembangkan pendekatan interdisipliner yang unik dalam analisisnya tentang filsafat Islam. Ia berusaha untuk menyelaraskan pemahaman intelektual Islam dengan konteks modern dan menawarkan pandangan yang mendalam tentang hubungan antara filsafat, agama, dan budaya.
Nasr juga adalah seorang cendekiawan yang produktif dengan karya-karya yang mencakup berbagai aspek filsafat Islam, spiritualitas, ilmu pengetahuan, dan dialog antarbudaya. Ia telah menulis lebih dari 50 buku dan banyak artikel ilmiah. Beberapa karyanya yang terkenal meliputi "Knowledge and the Sacred," "Islamic Art and Spirituality," "The Heart of Islam," dan "Man and Nature: The Spiritual Crisis in Modern Man."