Mohon tunggu...
Sekarwati
Sekarwati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Belum Tentu Menang, Koalisi 02 "Ngebet" Bagi-bagi Kursi

2 April 2019   19:56 Diperbarui: 2 April 2019   20:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hashim Djojohadikusumo membenarkan sudah ada pembicaraan mengenai kursi menteri jika pasangan capres-cawapres nomor urut 02 itu memenangi Pilpres nanti. foto: tribunnews.com

Seharusnya jabatan menteri seperti itu tidak dibagi-bagikan dengan dasar asal partainya, melainkan dari kapasitas dan kemampuan individu dan kebutuhan kerja di lapangan. Tetapi koalisi Prabowo-Sandi sepertinya tak mau tahu.

Mereka membagi-bagikan kekuasaaan dengan seenaknya berdasarkan titah sang raja, Prabowo Subianto. Parahnya, pembagian itu pun ternyata tak adil, sehingga dua partai pengusung lainnya tak mendapatkan jatah kursi.

Tentu saja Demokrat di sini akan marah. Tak menutup kemungkinan, Demokrat akan mematikan mesin menjelang Hari-H Pemilihan Presiden. Bahkan mungkin juga mereka akan berbalik badan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Koalisi yang hanya didasari oleh nafsu berkuasa dan syahwat politik dapat dipastikan akan mudah runtuh. Mereka tak memiliki ikatan batin yang kuat untuk membangun negara dan menyejahterakan rakyat.

Koalisi seperti itu ibarat membangun Istana di atas pasir. Akan mudah luntur karena terpaan ombak "kepentingan" jangka pendek.

Tetapi terlepas dari itu, sebaiknya Gerindra dan Demokrat (juga PAN dan PKS) tak usah bermimpi terlalu tinggi. Toh belum tentu mereka akan dipilih rakyat dan menang pada Pilpres 2019. Bahkan menurut berbagai survei, suara mereka akan nyungsep.

Jadi, bermimpi itu boleh saja. Namun jika terlalu tinggi, maka akan sangat menyakitkan bila jatuh kemudian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun