Mohon tunggu...
Ziyada Wulan Wulidha
Ziyada Wulan Wulidha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNUSA

Man Jadda wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Resume Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia

2 November 2020   09:55 Diperbarui: 2 November 2020   10:10 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Selain dalam upacara, pembuatan undang-undang pun ditulis menggunakan bahasa Indonesia. Jika ada bahasa daerah yang digunakan, hal itu bisa menimbulkan perpecahan serta membuat kebingungan.

• Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan

Pendidikan dalam suatu negara memerlukan bahasa yang sama agar kegiatan belajar-mengajar berlangsung dengan lancar. Penggunaan bahasa yang berbeda akan mengakibatkan siswa menjadi sulit dalam memahami suatu materi. Bahasa yang sama juga memudahkan kita dalam menyampaikan pembelajaran. Kita juga dapat lebih mudah dalam mencari ilmu didalam negeri.

• Alat penghubung di tingkat nasional untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan

Pembangungan merupakan kepentingan dalam setiap negara. Kelancaran pembangunan bisa membawa perubahan besar dalam suatu negara. Oleh karena itu, bahasa berperan sangata penting dalam pembangunan. 

Dengan bahasa yang selaras kita bisa menyuarakan pemikiran kita, serta bisa menjadi alat penghubung yang baik. Meski bahasa Indonesia dulu diragukan, akan tetapi sekarang kita tahu bahwa bahasa tersebut berhasil mempermudah kita dalam berbagai hal.

• Alat pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

Pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, serta teknologi membutuhkan bahasa yang sama. Hal itu dilakukan agar perluasan pengetahuan tentang tiga hal tersebut bisa terus berlanjut hingga kapanpun. Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia memiliki peran yang penting dalam mewujudkannya. 

Tanpa bahasa Indonesia, kita akan sulit menyerbarkan budaya kita di masyarakat. Selain penyebaran budaya, kita juga harus menanamkan sikap cinta produk dalam negeri karena sudah banyak generasi sekarang yang lupa dengan budayanya sendiri dan lebih mengenal budaya luar yang tidak sesuai dengan norma di negara kita.

Sumber : Nurdjan, Sukirman., Firman., dan Mirnawati. 2016. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Makassar:Aksara Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun