Mohon tunggu...
Zira Adinda
Zira Adinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Persada Indonesia Fakultas Ilmu Komunikasi

Saya adalah Mahasiswi Ilmu Komunikasi UPI YAI 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Cancel Culture seperti Apa yang Terjadi pada Seorang Raffi Ahmad?

15 November 2024   01:38 Diperbarui: 15 November 2024   01:38 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://citizen.co.id/raffi-ahmad-resmi-ditunjuk-sebagai-ketua-tim-pemenangan-andra-soni-dimyati-di-pilgub-banten-2024

Kasus Raffi Ahmad ditahun 2024, menunjukan bahwa cancel culture tidak hanya terbatas pada perilaku yang dianggap tidak pantas secara social, tetapi juga dapat menyentuh ranah politik dan sikap public figure terhadap isu-isu kontroversial. Diera dimana selebriti memiliki pengaruh yang besar melalui media social, sikap atau keputusan yang dapat langsung berdampak pada pengikut mereka. Cancel culture yang dialaminya ini memperlibatkan bagaimana public figure harus lebih berhati-hati lagi dalam menyuarakan pandangna politik atau social diera digital. Dampaknya bisa sangat siginifikan, baik dalam hal kehilangan pengikut, reputasi, maupun pengaruh dimedia social.

Pada akhirnya, fenomena cancel culture ini membukakan diskusi yang lebih luas tentang tanggung jawab social public figur dan batasan kebebasan berpendapat di era yang semakin terhubung secara digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun