Teknologi bisa untuk meperluas materi pembelajaran yang lebih kreativitas dan interaktif. Seperti video, game edukasi dapat diaplikasikan untuk penyampaian materi konsep multikultural dengan cara yang lebih modern bagi siswa. Tidak hanya meningkatkan penjelasan materi tetapi juga membuat pembelajaran lebih memudahkan dan menyenangkan. Dengan adanya sebuah sistem pembelajaran seperti ini sangat baik membantu siswa memperdalam sejarah budaya berbagai kelompok etnis melalui pengalaman yang interaktif.
Adapun peluang lainnya dalam penjelasan (Zahra, 2023) bahwa peluang pendidikan multikultural di era digital  itu adanya implementasi kebijakan pendidikan multikulturalisme, seperti adanya program kurikulum Inklusi, dimaksudkan untuk mengelola suatu sistem kurikulum yang berbasis pada pendidikan inklusi yang mengutamakan menghagai perbedaan dari segi budaya, social, agama, dan lain-lain, ini akan membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang keragaman budaya di negara mereka.
KESIMPULAN dan SARANÂ
- Kesimpulan
Pendidikan multikultural di era digital menghadirkan kombinasi tantangan dan peluang yang unik. Teknologi memiliki potensi besar untuk memperluas akses dan pemahamnan akan budaya yang ada, tetapi juga memerlukan pendekatan yang waspada untuk mengatasi bila ada kesalahan informasi dari sitem teknologi itu sendiri. Dengan menggunakan strategi yang tepat, era digital dapat menjadi pendorong yang kuat untuk pendidikan multikultural yang lebih insklusif dan efektif, membantu membangun masyarakat yang lebih toleran dan harmonis. Upaya bersama dari pendidik, dan masyarakat luas diperluakan untuk memanfaatkan peluang yang ada dan mengatasi tantangan yang muncul, sehingga pendidikan multikultural dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
- Saran
Agar pemerintah dan lembaga pedidikan perlu megatasi adanya kesenjangan digital, beriventasu dalam infrastrukur teknologi pada daerah terpencil dan kurang mampu untuk berkembang, agar bisa memastikan semua siswa diseluruh daerah mempunyai akses yang sama dalam sumber daya pendidikan digital. Serta memberi bantuan teknologi program subsidi untuk siswa yang memiliki latar belakang kurang mampu dengan membantu mengurangi kesenjagan dalam sistem dunia pendidikan digital saat mereka menepuh sebuah pendidikan.
Â
- Daftar Pustaka
Amin, M. (2018). Pendidikan Multikultrual. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 09(1), 24--34. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pilar/article/view/5020/3342
Danurahman, J. (2021). Hendra Hermawan 3c) 1 Universitas Negeri Yogyakarta. Jln. Colombo No.1 Karang Malang, 2(52), 563515. https://jurnal.untidar.ac.id/index.php/kalacakra/index
Fitri, F. (2023). Pendidikan Multikultural Dalam Mengatisipasi Promblematika Sosial Di Era Digital. AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam Dan Budaya, 3(02). https://doi.org/10.57210/trq.v3i02.257
Salsabila, S. S., Rohmadani, A. I., Mahmudah, S. R., Fauziyah, N., & Sholihatien, R. A. N. (2022). Tantangan Pendidikan Multikultural di Indonesia di Zaman Serba Digital. Anwarul, 2(1), 99--110. https://doi.org/10.58578/anwarul.v2i1.309
Zahra, S. F. (2023). Tantangan dan Peluang dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Multikulturalisme di Indonesia. Ibrahim 2013, 0--2.