Mohon tunggu...
zip zup
zip zup Mohon Tunggu... Auditor - di like 8juta orng

hobi membuat vidio meme doksli

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alien yang Durhaka!!!

12 November 2024   12:01 Diperbarui: 12 November 2024   12:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Luigi 

rizki 

kelas :9A

cerita tentang alien yang DURHAKA!!!

Di sebuah galaksi yang jauh, tepat di pinggiran Alam Semesta, terdapat sebuah planet bernama Zephara. Planet ini dihuni oleh makhluk cerdas yang disebut Zhephar. Mereka adalah alien yang memiliki pengetahuan luar biasa tentang teknologi dan energi kosmik. Namun, meski memiliki kecerdasan tinggi, Zhephar hidup dengan sebuah prinsip: keharmonisan dengan alam semesta dan segala isinya. Mereka menghormati setiap bentuk kehidupan, percaya bahwa keseimbangan adalah inti dari eksistensi mereka.
Di antara mereka, ada seorang pemuda bernama Xelthar. Xelthar adalah seorang ilmuwan muda yang cerdas, namun ambisinya jauh melampaui kebijaksanaan tradisional Zhephar. Dia memiliki rasa ingin tahu yang besar, tetapi juga kesombongan yang menguasai dirinya. Xelthar merasa bahwa dengan kecerdasannya, dia bisa mengendalikan alam semesta, bukan hanya berharmoni dengannya.

Sejak kecil, Xelthar selalu merasa tidak puas dengan ajaran Zhephar yang mengajarkan tentang kesederhanaan dan keharmonisan. Dia percaya bahwa makhluk seperti mereka, yang memiliki kecanggihan teknologi yang tak terbatas, seharusnya bisa lebih dari sekadar hidup dalam keseimbangan. Xelthar ingin menguasai kekuatan kosmik, bukan hanya memahaminya.

Suatu hari, Xelthar menemukan sebuah artefak kuno yang terkubur dalam reruntuhan sebuah kuil purba di Zephara. Artefak itu, yang dikenal dengan nama "Nexun," diyakini memiliki kekuatan untuk mengakses energi kosmik yang sangat kuat. Artefak ini dilindungi oleh berbagai kekuatan alam yang telah lama ada, dan hanya mereka yang benar-benar memahami keseimbangan alam semesta yang bisa mendekatinya tanpa membangkitkan kehancuran.

Namun, Xelthar tidak peduli dengan peringatan tersebut. Dia merasa bahwa artefak ini adalah kunci untuk mencapainya lebih dari sekadar pengetahuan—dia ingin menguasai kekuatan yang tersembunyi di dalamnya. Tanpa memperhitungkan akibatnya, Xelthar mengaktifkan Nexun, dan dalam sekejap, energi yang luar biasa meluap dari artefak itu.

Sesaat setelah Nexun diaktifkan, seluruh planet Zephara mengguncang. Bumi berguncang, langit berubah warna, dan atmosfer planet menjadi tidak stabil. Zhephar yang bijaksana segera menyadari bahwa kesalahan besar telah terjadi. Mereka mencoba menghentikan Xelthar, tetapi kekuatan yang dia bangkitkan terlalu kuat.

Xelthar, yang kini merasakan kekuatan luar biasa mengalir dalam dirinya, merasa bahwa dia telah mencapai puncak kehebatan. Namun, ia tak menyadari bahwa dengan mengakses kekuatan tersebut, ia telah merusak keseimbangan yang telah bertahan selama ribuan tahun. Energi yang dia lepaskan mulai menarik perhatian entitas-entitas gelap dari kedalaman kosmos yang jauh. Mereka adalah makhluk-makhluk yang telah lama terpenjara oleh kekuatan keseimbangan alam semesta, dan kini, dengan kebebasan yang diberikan oleh Xelthar, mereka mulai bangkit.

Makhluk-makhluk tersebut bukan hanya ancaman bagi Zephara, tetapi juga bagi seluruh galaksi. Mereka mulai menginfeksi planet-planet di sekitar Zephara, menyebarkan kehancuran di mana-mana. Xelthar, yang awalnya merasa dia bisa mengendalikan segala sesuatu, kini merasakan ketakutan yang mendalam. Kekuatan yang dia coba kendalikan ternyata terlalu besar dan liar.

Zhephar yang bijaksana, dengan pengetahuan mereka tentang kosmos, segera tahu apa yang harus dilakukan. Mereka bekerja sama untuk menciptakan sebuah teknologi yang dapat mengembalikan keseimbangan dan menahan energi gelap yang telah dibebaskan Xelthar. Namun, untuk melakukannya, mereka membutuhkan pengorbanan besar.

Xelthar, yang merasa bersalah atas tindakannya, akhirnya menyadari kesalahannya. Dalam sebuah pertemuan dengan para pemimpin Zhephar, dia bersedia untuk menyerahkan dirinya dan kekuatan yang telah dia lepaskan, meskipun itu berarti kehilangan semua yang telah dia capai.

Dengan berat hati, Xelthar mengikuti proses pengorbanan yang rumit. Zhephar memerlukan sebagian dari dirinya untuk mengikat kembali energi Nexun dan menahan entitas-entitas gelap. Xelthar merasakan kekuatannya mengalir keluar, tetapi dalam proses itu, dia belajar bahwa kebijaksanaan jauh lebih berharga daripada ambisi dan pengendalian diri lebih kuat daripada kekuasaan semata.

Setelah pengorbanan itu, Zephara kembali tenang. Kekuatan gelap yang dibangkitkan oleh Xelthar berhasil dikendalikan dan dikurung kembali ke dalam dimensi mereka yang terisolasi. Namun, Xelthar yang pernah menjadi simbol kebanggaan kini menjadi legenda—seorang alien yang durhaka, yang karena kesombongannya hampir menghancurkan segala sesuatu yang dia cintai.

Zhephar kembali ke kehidupan yang damai, tetapi mereka selalu mengingat peringatan dari Xelthar: bahwa bahkan makhluk yang paling cerdas pun bisa jatuh dalam perangkap kesombongan, dan bahwa keseimbangan alam semesta adalah kekuatan yang jauh lebih besar daripada ambisi pribadi.

Dan Xelthar? Dia menghabiskan sisa hidupnya sebagai seorang penjaga di kuil yang dulu dihancurkan, merenungkan kesalahan masa lalunya dan menceritakan kisahnya kepada siapa saja yang ingin mendengarnya—sebagai pelajaran agar kebijaksanaan selalu lebih dihargai daripada kekuatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun