Mohon tunggu...
Azka Acuzio Raines Respati
Azka Acuzio Raines Respati Mohon Tunggu... Editor - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

𝑨𝒔𝒔𝒂𝒍𝒂𝒎𝒖'𝒂𝒍𝒂𝒊𝒌𝒖𝒎 𝑾𝒂𝒓𝒂𝒉𝒎𝒂𝒕𝒖𝒍𝒍𝒂𝒉𝒊 𝑾𝒂𝒃𝒂𝒓𝒂𝒌𝒂𝒕𝒖𝒉, 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒕𝒂𝒌 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒏𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒉𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒔𝒊𝒉, 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒉𝒂 𝒔𝒆𝒈𝒂𝒍𝒂-𝒈𝒂𝒍𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒏𝒂𝒎𝒂 𝒓𝒂𝒔𝒖𝒍 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒏𝒅𝒂 𝑵𝒂𝒃𝒊 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝑺𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒍𝒂𝒉𝒖 𝑨𝒍𝒂𝒊𝒉𝒊 𝑾𝒂𝒔𝒔𝒂𝒍𝒂𝒎. 𝑺𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒅𝒊 𝒋𝒂𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒃𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏-𝒑𝒆𝒓𝒃𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒓. 𝑨𝒂𝒎𝒊𝒊𝒏, 𝒂𝒂𝒎𝒊𝒊𝒏 𝒚𝒂 𝒓𝒂𝒃𝒃𝒂𝒍 𝒂𝒍 𝒂𝒎𝒊𝒏. Selamat datang di profil pribadi saya, salam kenal semuanya! Saya sebagai Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Sistem Informasi bangga berkuliah di Universitas ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Literasi Digital untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Era Modernisasi

6 Oktober 2024   13:50 Diperbarui: 6 Oktober 2024   14:05 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan 

Di  zaman  digital yang sangat cepat dan canggih pada saat ini, teknologi dapat mengubah pemikiran seseorang dalam menggunakan teknologi, seperti yang terdapat di dalam literasi digital ini. Karena dengan adanya penerapan literasi digital dapat menjadikan suatu keterampilan yang esensial bagi mahasiswa dan dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) ini. Literasi seperti di dalam Integrasi teknologi dan informasi yang dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas akses ke sumber daya akademik, serta memperkuat daya saing lulusan. Ada beberapa poin penting terkait peran literasi digital dalam meningkatkan kualitas pendidikan di PTKI.


Peran Literasi Digital

Peran dalam Literasi Digital yaitu, mahasiswa dapat mengakses sumber daya yang dapat memperluas jangkauan secara up-to-date. Yang dimana mahasiswa dan dosen PTKI dapat dengan mudah mengakses sumber daya akademik seperti e-journal, e-book, video pembelajaran, dan platform pembelajaran daring. Literasi digital memungkinkan mereka untuk mencari, mengkritisi, dan menggunakan sumber-sumber pengetahuan yang relevan dan terkini. PTKI, yang sering kali memiliki keterbatasan dalam akses terhadap literatur ilmiah fisik, dapat mengatasi tantangan ini dengan memanfaatkan sumber-sumber digital yang tersedia di internet.

Dengan adanya pemanfaatan dalam menggunakan platform seperti Google Scholar atau JSTOR sebagai database,yang dapat mahasiswa akses ke dalam jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan studi Islam dan pengetahuan umum. Selain itu, peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran perlu adanya  Literasi digital, karena dapat membantu dosen PTKI dalam memperbanyak dan memperdalam metode pengajaran untuk pembahasan materi di kelas nantinya . Dengan ini dosen dapat menggunakan teknologi seperti presentasi interaktif, aplikasi pembelajaran daring, dan forum diskusi virtual untuk meningkatkan interaktivitas di kelas. Penggunaan teknologi ini memungkinkan pembelajaran yang lebih dinamis dan adaptif, yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan belajar generasi milenial dan Gen Z.

Untuk platform serta aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dalam e-learning  yaitu seperti Moodle atau Edmodo. Kegunaan dari platform tersebut yaitu seperti :

1. Memberikan tugas kepada mahasiswa,
2. Melakukan Quiz secara online,
3. Dan mendapatkan fasilitasi ruang untuk berdiskusi di kelas secara online.

Hal ini dapat membantu dosen dalam memantau kegiatan dan perkembangan pada mahasiswa di kelas online secara real-time.

Literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan mengoperasikan teknologi, tetapi juga dengan kemampuan berpikir kritis. Mahasiswa yang terpelajar dalam dunia digital dapat lebih cerdas dalam menganalisis kredibilitas informasi, memilah sumber yang valid, dan mengintegrasikan informasi tersebut ke dalam konteks akademik Islam. Dalam era informasi yang begitu banyak, kemampuan ini sangat penting agar mahasiswa tidak terjebak dalam hoaks atau informasi yang tidak valid. Melalui literasi digital ini, mahasiswa PTKI dapat mengembangkan kemampuan riset yang lebih baik, misalnya dengan mengkritisi berbagai tafsir Islam dari sumber yang berbeda-beda atau membandingkan pandangan Islam dengan perspektif modern dalam berbagai bidang seperti sains, ekonomi, dan politik. 

Teknologi digital membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen PTKI untuk terlibat dalam kolaborasi riset internasional. Dengan kemampuan literasi digital, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam proyek penelitian global atau mengikuti konferensi virtual yang diadakan oleh universitas-universitas internasional. Hal ini memperkaya pengalaman akademik mereka, memberikan paparan terhadap berbagai perspektif lintas budaya, dan meningkatkan profil internasional PTKI. Mahasiswa PTKI dapat bergabung dalam platform kolaborasi seperti Research Gate atau mengikuti konferensi akademik internasional secara virtual, yang membantu mereka berinteraksi dengan akademis dari seluruh dunia.

Kemudian, literasi digital bisa memberikan manfaat dalam bidang administrasi pendidikan. Sistem informasi manajemen kampus (SIMA) atau Learning Management System (LMS) dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi administrasi akademik, seperti pendaftaran kelas, pengelolaan nilai, dan konsultasi mahasiswa secara daring. Ini membuat pengelolaan pendidikan di PTKI lebih efektif dan transparan. Selain itu, aplikasi yang dapat digunakan oleh PTKI itu seperti SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) untuk mempermudah proses akademik, baik bagi mahasiswa maupun dosen, sehingga mengurangi ketergantungan atau terjadi suatu kesalahan pada proses manual.

Beberapa mahasiswa PTKI memiliki pertanyaan yang ada di pikiran mereka yaitu, bagaimana cara menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan literasi digital ini?

Jawabannya yaitu,  mahasiswa PTKI mungkin memiliki masalah tertentu yang dimana mereka dapat menghadapi  keterbatasan infrastruktur teknologi, terutama di daerah-daerah yang memiliki akses internet yang terbatas. Selain itu, belum semua dosen dan mahasiswa memiliki kompetensi digital yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pelatihan dan dukungan teknis agar literasi digital dapat diterapkan secara merata.

Kesimpulan

Literasi digital memainkan peran strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di PTKI. Selain memperluas akses ke sumber daya akademik dan meningkatkan efektivitas pengajaran, literasi digital juga mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi internasional, serta efisiensi administrasi. Namun, PTKI juga perlu mengatasi tantangan infrastruktur dan kompetensi digital agar manfaat ini dapat dirasakan oleh semua pihak yang terlibat.

Referensi

1. Budiman, H. (2017)

Peran Literasi Digital dalam Pendidikan Era Digital. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1), 75-85.

2. Rohmah, L. (2019)

Pemanfaatan Literasi Digital untuk Pengembangan Pendidikan Islam di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 123-135.

3. Kurniawan, A., & Rahmat, M. (2020)

Literasi Digital dan Tantangannya di Pendidikan Tinggi Islam. Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 6(1), 88-100.

4. Azis, M. A. (2021)

Integrasi Teknologi Digital dalam Pendidikan Islam: Peluang dan Tantangan di Era 4.0. Jurnal Islam dan Pendidikan Teknologi, 9(2), 145-160.

5. Saputra, D., & Hidayat, R. (2018)

Penerapan Literasi Digital dalam Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi, 4(2), 101-115.

6. Sofwan, M., & Ismail, N. (2020)

Pendidikan Literasi Digital pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam: Sebuah Tantangan di Era Digital. Jurnal Studi Islam dan Pendidikan, 6(3), 177-190.


7. Zainuddin, A., & Munir, M. (2020) 

Penguatan Literasi Digital di Kalangan Mahasiswa: Tantangan bagi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 10(1), 99-113.


8. Fatimah, S. (2019) 

Literasi Digital dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 7(1), 55-68.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun