PendahuluanΒ
Di Β zaman Β digital yang sangat cepat dan canggih pada saat ini, teknologi dapat mengubah pemikiran seseorang dalam menggunakan teknologi, seperti yang terdapat di dalam literasi digital ini. Karena dengan adanya penerapan literasi digital dapat menjadikan suatu keterampilan yang esensial bagi mahasiswa dan dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) ini. Literasi seperti di dalam Integrasi teknologi dan informasi yang dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas akses ke sumber daya akademik, serta memperkuat daya saing lulusan. Ada beberapa poin penting terkait peran literasi digital dalam meningkatkan kualitas pendidikan di PTKI.
Peran Literasi Digital
Peran dalam Literasi Digital yaitu, mahasiswa dapat mengakses sumber daya yang dapat memperluas jangkauan secaraΒ up-to-date. Yang dimana mahasiswa dan dosen PTKI dapat dengan mudah mengakses sumber daya akademik seperti e-journal, e-book, video pembelajaran, dan platform pembelajaran daring. Literasi digital memungkinkan mereka untuk mencari, mengkritisi, dan menggunakan sumber-sumber pengetahuan yang relevan dan terkini. PTKI, yang sering kali memiliki keterbatasan dalam akses terhadap literatur ilmiah fisik, dapat mengatasi tantangan ini dengan memanfaatkan sumber-sumber digital yang tersedia di internet.
Dengan adanya pemanfaatan dalam menggunakan platform seperti Google Scholar atau JSTORΒ sebagai database,yang dapat mahasiswa akses ke dalam jurnal ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan studi Islam dan pengetahuan umum. Selain itu, peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran perlu adanya Β Literasi digital, karena dapat membantu dosen PTKI dalam memperbanyak dan memperdalam metode pengajaran untuk pembahasan materi di kelas nantinya . Dengan ini dosen dapat menggunakan teknologi seperti presentasi interaktif, aplikasi pembelajaran daring, dan forum diskusi virtual untuk meningkatkan interaktivitas di kelas. Penggunaan teknologi ini memungkinkan pembelajaran yang lebih dinamis dan adaptif, yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan belajar generasi milenial dan Gen Z.
Untuk platform serta aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dalam e-learningΒ yaitu seperti Moodle atau Edmodo. Kegunaan dari platform tersebut yaitu seperti :
1. Memberikan tugas kepada mahasiswa,
2. Melakukan Quiz secara online,
3. Dan mendapatkan fasilitasi ruang untuk berdiskusi di kelas secara online.
Hal ini dapat membantu dosen dalam memantau kegiatan dan perkembangan pada mahasiswa di kelas online secara real-time.
Literasi digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan mengoperasikan teknologi, tetapi juga dengan kemampuan berpikir kritis. Mahasiswa yang terpelajar dalam dunia digital dapat lebih cerdas dalam menganalisis kredibilitas informasi, memilah sumber yang valid, dan mengintegrasikan informasi tersebut ke dalam konteks akademik Islam. Dalam era informasi yang begitu banyak, kemampuan ini sangat penting agar mahasiswa tidak terjebak dalam hoaks atau informasi yang tidak valid. Melalui literasi digital ini, mahasiswa PTKI dapat mengembangkan kemampuan riset yang lebih baik, misalnya dengan mengkritisi berbagai tafsir Islam dari sumber yang berbeda-beda atau membandingkan pandangan Islam dengan perspektif modern dalam berbagai bidang seperti sains, ekonomi, dan politik.Β
Teknologi digital membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen PTKI untuk terlibat dalam kolaborasi riset internasional. Dengan kemampuan literasi digital, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam proyek penelitian global atau mengikuti konferensi virtual yang diadakan oleh universitas-universitas internasional. Hal ini memperkaya pengalaman akademik mereka, memberikan paparan terhadap berbagai perspektif lintas budaya, dan meningkatkan profil internasional PTKI. Mahasiswa PTKI dapat bergabung dalam platform kolaborasi seperti Research Gate atau mengikuti konferensi akademik internasional secara virtual, yang membantu mereka berinteraksi dengan akademis dari seluruh dunia.
Kemudian, literasi digital bisa memberikan manfaat dalam bidang administrasi pendidikan. Sistem informasi manajemen kampus (SIMA) atauΒ Learning Management System (LMS)Β dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi administrasi akademik, seperti pendaftaran kelas, pengelolaan nilai, dan konsultasi mahasiswa secara daring. Ini membuat pengelolaan pendidikan di PTKI lebih efektif dan transparan. Selain itu, aplikasi yang dapat digunakan oleh PTKI itu seperti SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) untuk mempermudah proses akademik, baik bagi mahasiswa maupun dosen, sehingga mengurangi ketergantungan atau terjadi suatu kesalahan pada proses manual.
Beberapa mahasiswa PTKI memiliki pertanyaan yang ada di pikiran mereka yaitu, bagaimana cara menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan literasi digital ini?
Jawabannya yaitu, Β mahasiswa PTKI mungkin memiliki masalah tertentu yang dimana mereka dapat menghadapi Β keterbatasan infrastruktur teknologi, terutama di daerah-daerah yang memiliki akses internet yang terbatas. Selain itu, belum semua dosen dan mahasiswa memiliki kompetensi digital yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pelatihan dan dukungan teknis agar literasi digital dapat diterapkan secara merata.