Mohon tunggu...
Zilyanadelia WVN
Zilyanadelia WVN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Zilyanadelia Wahyu Veronellita Nurdin

Halo, selamat membaca dan semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apakah Temperamen itu Marah?

27 Oktober 2022   20:24 Diperbarui: 27 Oktober 2022   20:27 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dari penjelasan terkait pengetahuan tentang arti temperamen yang sebenarnya, sebaiknya orang tua turut berpartisipasi secara aktif dalam mengikuti program parenting guna meningkatkan pengetahuan agar dapat menerapkannya langsung pada anak sehingga memperoleh pengasuhan yang berkualitas. Selain itu juga, orang tua penting mengenali temperamen anak sehingga dapat memberikan pola asuh yang tepat sehingga terbentuk kepribadian anak yang positif.

Daftar Rujukan:

Baer, J., Schreck, M., Althoff, R. R., Rettew, D., Harder, V., Ayer, L., ... Hudziak, J. J. (2015). Child temperament, maternal parenting behavior, and child social functioning. Journal of Child and Family Studies, 24(4), 1152--1162. https://doi.org/10.1007/s10826-014-9924-5

Kusramadhanty, M., Hastuti, D., Herawati, T., Temperamen dan praktik pengasuhan orang tua menentukan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Jurnal Psikolog Indonesia. I: https://doi.org/10.30996/persona.v8i2.2794

Verron, H., & Teglasi, H. (2018). Indirect effects of temperament on Social competence via emotion understanding. Early Education and Development, 29(5), 655--674. https://doi.org/10.1080/10409289.2018.1449504

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun