Ketiga, globalisasi budaya. Globalisasi budaya berakibat lunturnya nilai-nilai agama, digantikan oleh budaya lokal dan internasional. Dampaknya adalah terhadap keyakinan beragama pada masa kini. Hal ini yang mendororng kelompok radikal Islam semakin waspada dan menyusun strategi aksi melawan globalisasi. Kelompok radikalisme Islam memiliki argumen utama yang mendasari pandangan mereka terhadap globalisasi baik dari aspek politik, ekonomi, budaya dan moral. Mereka menganggap Amerika Serikat, melalui globalisasi melakukan tekanan, penguasaan terhadap ekonomi dan militer negara-negara dengan penduduk Muslim(Hisyam, 2016, p.303).
Globalisasi bukanlah fenomena yang baru, globalisasi sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Dari globalisasi ini lahir berbagai macam gerakan dan perkembangan,dari mulai perkembangan teknologi dan informasi hingga perkembangan agama. Dan gerakan global yang paling besar adalah religion movenment (gerakan agama) seperti penyebaran agama Islam dan Kristen(Prof Dr Mark R Woordward).
Globalisasi dan religion movenment ini melahirkan sebuah kata yang sudah tidak asing lagi, yakni radikal atau radikalisme. Beberapa negara yang mendapat ancaman dan teror sering kali beranggapan bahwa hal tersebut berasal dari kelompok Islam, sehingga menimbulkan pandangan bahwa Islam adalah agama yang radikal dan penuh kekerasan.
Radikalisme yang muncul akibat globalisasi saat ini merupakan gejala umum di dunia Islam, termasuk Indonesia. Gejala radikalisme dalam Islam ini tidak muncul secara tiba-tiba dan juga bukan fenomena baru lagi. Ada tiga faktor utama yang membuat gerakan radikalisme Islam ini muncul yakni faktor situasi politik, ekonomi, dan sosial budaya yang oleh para pendukung gerakan radikal dipandang sangat memojokkan umat Islam().
Sumber:
Hisyam,M. 2016. Indonesia, Globalisasi, dan Global Village. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Qadir,Z. 2011. Sosiologi Agama Esai-esai Agama di Ruang Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
https://www.kompasiana.com/sakiena/550b0972a33311f11c2e3b60/globalisasi-radikalisme-islam-di-indonesia-ditinjau-dari-segi-sosial-budaya diakses pada hari Kamis tanggal 9 Mei 2019 pukul 22:00 WIB.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI