Mohon tunggu...
Zihan Nurhaliza
Zihan Nurhaliza Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menjalani kuliah dan ingin mengembangkan tulisan artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ETIKA PROFESI Pilar Integritas dalam Dunia Kerja

30 Desember 2024   01:29 Diperbarui: 30 Desember 2024   01:29 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

*Transparansi: Pilar Kepercayaan Publik

Kasus Enron telah menunjukkan kepada kita bahwa pelanggaran terhadap prinsip transparansi dapat menghancurkan kepercayaan publik. Transparansi tidak hanya berarti menyajikan data dengan jelas, tetapi juga memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan kepada pemangku kepentingan, termasuk investor dan masyarakat, adalah benar dan akurat.

Manajemen yang transparan mampu menghindari spekulasi yang dapat merusak stabilitas perusahaan. Hal ini juga menjadi landasan bagi perusahaan untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan.

*Peran Auditor yang Independen

Auditor independen memegang peran krusial dalam memastikan integritas laporan keuangan perusahaan. Sebagai pihak ketiga, auditor harus menjaga netralitas dan menjauhi konflik kepentingan. Kasus Enron menjadi pelajaran berharga bahwa ketika independensi auditor terganggu, dampaknya bisa sangat merusak.

Keberadaan regulasi seperti Sarbanes-Oxley Act menunjukkan pentingnya memperkuat independensi auditor dalam proses audit. Di Indonesia, penerapan standar akuntansi yang ketat dan kepatuhan pada peraturan dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menjadi langkah yang signifikan untuk mencegah kasus serupa.

*Pentingnya Pengawasan dan Regulasi

Kasus Enron juga menjadi pengingat bahwa pengawasan internal dan eksternal yang baik adalah kunci untuk menjaga integritas perusahaan. Regulasi seperti Sarbanes-Oxley Act telah membawa perubahan besar dalam memastikan kontrol internal yang lebih ketat dan meningkatkan akuntabilitas manajemen.

Pengawasan tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kolektif perusahaan dan masyarakat. Dengan pengawasan yang kuat, risiko pelanggaran etika dapat diminimalkan, dan stabilitas dunia kerja dapat terjaga.

Kesimpulan

Etika profesi adalah inti dari setiap praktik kerja yang berintegritas. Kasus Enron memberikan pelajaran bahwa pelanggaran terhadap prinsip-prinsip etika tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap dunia kerja secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun