Mohon tunggu...
Ziendy Zizaziany
Ziendy Zizaziany Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ziendy Aksara Pandita, dengan nama itu aku merajut kata menjadi lembaran sederhana. Karya: Novel Pendaki Malam, Lembaran Yang Berbicara, Bunda Aku Cinta Anakmu, Antara Kita dengan; Tuhan, Terkunci Serial Cinta Yang Mendewasakan, Anjelica, Lalakon Isvara: Anak Manusia, BROKEN At Home, Terroris Son, Buku Ini Berisi Candu, dan Seharusnya Lo Hidup Begini

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Buyer Persona Indikator Penting dalam Bisnis Online

28 Februari 2022   17:13 Diperbarui: 28 Februari 2022   17:16 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya adalah dua elemen utama, salah satunya motivasi targetmu dalam membeli sesuatu atau biasa disebut "Goals and Challenge"

Dengan informasi ini kamu bisa membuat alasan kuat kenapa targetmu harus membeli produk yang kamu jual.

Dalam membentuk informasi ini, kamu harus membuat Goals atau tujuan targetmu membeli sebuah produk. Sebagai contoh kamu menjual piring plastik maka alasan targetmu dalam membeli piring plastik bisa berupa targetmu ingin piring yang tidak mudah pecah saat tidak aengaja tersenggol.

Selanjutnya kamu perlu membuat Challenge, sekarang pikirkan apa masalah targetmu saat membeli piring plastik. Semisal, targetmu selalu kesulitan dibersihkan noda minyak pada piring plastik.

12.  Buying concern

Sekarang buying concern, jika kamu sudah memahami bahwa perilaku setiap konsumen berbeda-beda maka kamu harus bisa membuat sebuah pemetaan bagaimana konsumen mu akan membuat pertimbangan dalam membeli produk. 

Sebagai contoh, targetmu ingin memastikan bahwa bisnismu terpercaya, biasanya sebuah bisnis yang bisa terpercaya tercermin dari tampilan dekorasi toko yang profesional, review, memiliki website dan sosial media yang aktif. Maka kamu bisa mulai membangun ini. 

Selain itu, ada juga konsumen yang cenderung memilih toko yang memiliki banyak promo menarik. Kamu juga bisa mengatur sedemikian rupa sehingga kamu bisa mentrigger konsumen untuk langsung melakukan pembelian tanpa harus melihat kompetitor.

Contoh Buyer Persona

Sekarang mari kita buat sebuah contoh buyer persona, dengan sampel bahwa saya menjual produk skincare organik

Nama : Tri Agustin Laraswati

Usia: 23 Tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun