6. Interests (olahraga, literatur, musik, dan sebagainya)
Kamu bisa menggunakan informasi ini untuk memikat targetmu dengan konten promosi yang berkaitan dengan minat yang mereka sukai. Selain itu kamu bisa menambahkan opsi warna favorit sebagai patokanmu dalam pemilihan warna di konten promosi yang akan kamu buat.
7. Jabatan pekerjaan
Informasi yang satu ini bisa kamu gunakan untuk membuat konten promosi yang relate dengan pekerjaan targetmu nantinya. Semisal kamu menjual produk furniture maka pekerjaan targetmu salah satunya adalah desainer interior atau room make over. Jadi kamu bisa membuat strategi pemasaran untuk menjangkau desainer.
8. Rentang pendapatan bulanan
Informasi pendapatan bulanan targetmu bisa membantumu untuk mengatur promosi berupa diskon maupun harga jual produkmu. Hal ini sangat diperlukan terutama jika kamu dapat menjual produk dengan harga yang rasional berdasarkan pendapatan targetmu itu akan membantu dalam performa penjualan.
9. Status (single, menikah, atau yang lain)
Meskipun informasi ini berupa tambahan, tapi kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat konten promosi selingan, contohnya kamu bisa menyelipkan kata jomblo di konten yang kamu buat jika concern status targetmu adalah single.
10. Website favorit
Nah, meskipun informasi tambahn, website favorit bisa kamu gunakan sebagai inspirasi kamu dalam membangun website bisnismu nantinya. Opsi ini bisa kamu ganti dengan sosial media favorit.
11. Â Motivasi pembelianÂ