Mohon tunggu...
Ziendy Zizaziany
Ziendy Zizaziany Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ziendy Aksara Pandita, dengan nama itu aku merajut kata menjadi lembaran sederhana. Karya: Novel Pendaki Malam, Lembaran Yang Berbicara, Bunda Aku Cinta Anakmu, Antara Kita dengan; Tuhan, Terkunci Serial Cinta Yang Mendewasakan, Anjelica, Lalakon Isvara: Anak Manusia, BROKEN At Home, Terroris Son, Buku Ini Berisi Candu, dan Seharusnya Lo Hidup Begini

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cara Tepat Memulai Bisnis Online dengan Modal Kecil

10 Juni 2021   03:19 Diperbarui: 10 Juni 2021   03:19 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan pembeli online tidak serta merta membawa kesan yang positif saja, sebagian dari mereka mendapatkan kesan yang buruk sehingga kapok untuk berbelanja kembali. Jika kita dapat memberi kesan baik meskipun hanya dengan pengaturan kalimat dalam melayani pelanggan, tidak mustahil jika pelanggan tersebut ingin kembali berbelanja ke toko online kita.

Ketika pelanggan puas, secara psikologis mereka mendapatkan dorongan untuk mendapatkan kepuasan yang sama, maka peran inilah yang akan membuat siklus repeat order.

5. Memaksimalkan Promosi

Penjual yang cerdas akan memanfaat berbagai celah untuk kemudian mengisinya dengan produk yang mereka jual. Tentu jika pelaku bisnis online telah melakukan riset secara baik, ia dapat menarik perhatian pelanggan dengan memaparkan kelebihan produk maupun toko online yang ia miliki.

Sosial media adalah tempat yang cukup tepat, karena pertukaran informasi yang tinggi terjadi di tempat maya tersebut. Jika kita dapat menggunakan ruang di sosial media untuk promosi kenapa tidak?

Itulah cara tepat memulai bisnis online dengan modal kecil, semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang akan memulai bisnis online namun memiliki modal yang kecil. Selalu gunakan strategi dibanding emosi, jangan serakah dalam mengambil keuntungan, jika prinsip itu kita pegang maka bisnis dapat berjalan mulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun