Mohon tunggu...
Zidna Salma
Zidna Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter Siswa SD Melalui Pembelajaran IPS yang Bermuatan Nilai-Nilai Kewarganegaraan

1 Juli 2024   22:20 Diperbarui: 3 Juli 2024   13:33 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Penekanan pada pengetahuan praktis: Ketika IPS hanya berkonsentrasi pada konsep pengajaran dan fakta tanpa memberikan pertimbangan yang memadai untuk pengembangan karakter siswa, disitulah masalah muncul.

2. Kendala waktu dan kurikulum: Mungkin sulit untuk mengatasi ciri-ciri kepribadian dalam kegiatan belajar di mana ada batasan kepadatan waktu dan konten. Penting untuk mengetahui bagaimana berhasil mengintegrasikan pengembangan karakter ke dalam pengajaran IPS sehari-hari.

Ada beberapa cara untuk menyiasati hambatan dalam cara memaksimalkan pengajaran IPS untuk pengembangan karakter siswa, antara lain:

1. Membuat kurikulum IPS yang memenuhi tuntutan siswa.Saat membuat kurikulum IPS, perhatian diberikan pada pertumbuhan karakter siswa serta komponen ilmiah pengetahuan. Kurikulum dapat dibuat dengan menggunakan materi pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan dan studi siswa, mempromosikan introspeksi dan aplikasi praktis dari cita-cita masyarakat.

2. Pengembangan profesional dan pelatihan untuk pendidik. Pentingnya peran yang dimainkan guru dan pendidik IPS dalam membantu siswa membangun karakter mereka. Berikan guru IPS dan pendidik kesempatan pengembangan profesional sehingga mereka dapat memasukkan pengembangan karakter ke dalam semua aspek dari proses pembelajaran. Selama pelatihan ini, berbagai teknik, metode, dan strategi pembelajaran yang membantu dalam pengembangan karakter siswa dapat dipahami.

3. Mengatur keterlibatan masyarakat dan orang tua dalam pengembangan karakter siswa. Sekolah mungkin menggunakan konferensi orang tua-guru, diskusi kelompok, atau kegiatan ekstrakurikuler berbasis masyarakat untuk menumbuhkan lingkungan yang mendukung untuk pengajaran IPS dan pengembangan karakter siswa. Orang tua dan masyarakat adalah mitra dalam koordinasi dan kerja tim karena mereka memperkuat nilai-nilai baik yang diajarkan di sekolah.

KESIMPULAN

Pendidikan IPS berbasis kewarganegaraan adalah alat yang ampuh untuk mengembangkan karakter anak-anak sekolah dasar. Dengan metode ini, anak-anak mendapatkan pengetahuan serta sikap dan kemampuan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang baik. Beberapa kesimpulan penting yang dapat ditarik adalah:

1. Kurikulum IPS yang menggabungkan cita-cita sipil membantu pemahaman awal anak-anak tentang tempat mereka di masyarakat.
2. Cita-cita kewarganegaraan lebih dipahami dan diterapkan ketika pembelajaran dilakukan secara aktif dan partisipatif.
3. Pendidikan IPS membantu siswa mengembangkan karakter mereka dalam beberapa cara, termasuk tanggung jawab, toleransi, kerja sama, dan patriotisme.
4. Guru memiliki peran penting untuk dalam membantu mendorong pengembangan nilai-nilai ini dengan melayani sebagai panutan.
5. Penilaian menyeluruh diperlukan untuk mengukur perkembangan karakter anak-anak secara keseluruhan.

Diyakini bahwa dengan menggunakan strategi ini, siswa sekolah dasar akan mengembangkan karakter moral yang kuat dan pemahaman tentang tanggung jawab mereka sebagai anggota masyarakat yang terlibat dan berkontribusi sebagai masa depan negara.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun