3. Busana Penari
- Kain Batik: Penari mengenakan kain batik panjang yang diikat erat di pinggang. Motif batik sering kali mencerminkan budaya Jawa yang kaya akan simbolisme.Â
- Kemben: Atasan berupa kemben yang menonjolkan keanggunan, biasanya berwarna cerah seperti kuning atau hijau yang melambangkan kesuburan dan kehidupan.Â
- Selendang: Selendang panjang berwarna senada dengan busana digunakan sebagai properti tari, diikat di pinggang atau dilepas untuk menambah estetika gerakan.Â
- Riasan dan Tata Rambut: Penari dirias dengan gaya sederhana namun anggun. Rambut disanggul dan dihiasi bunga melati untuk memberikan kesan elegan dan tradisional.Â
4. Filosofi Gerakan dan SimbolismeÂ
- Keselarasan dengan Alam: Setiap gerakan dalam Tari Gambyong mencerminkan keharmonisan antara manusia dan alam, seperti gerakan tangan yang melambai menyerupai padi yang tertiup angin.Â
- Simbol Kecantikan dan Kelembutan: Gerakan yang halus menggambarkan kelembutan dan keindahan perempuan Jawa, yang idealnya penuh tata krama dan santun.Â
- Ekspresi Penuh Makna: Ekspresi wajah penari cenderung tersenyum, memberikan kesan keramahan dan kegembiraan.Â
5. Komposisi TarianÂ
- Pembukaan: Penari memasuki panggung dengan langkah pelan sambil menyapa penonton menggunakan gerakan tangan yang anggun.Â