Mohon tunggu...
Zidan Sukardi
Zidan Sukardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Free Lancer

Menjadi manusia biasa adalah luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sedekah Laut di Rembang: Bergesernya Moralitas Adat ke Materialisme Modern

8 Juni 2022   14:15 Diperbarui: 8 Juni 2022   19:10 1183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini ditunjukkan dari data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang sejak pasca lebaran sampai Minggu 8 Mei 2022 diperkirakan ada 170-an pedagang dan tercatat ada 12 ribu lebih wisatawan berkunjung ke TRP Kartini yang dipusatkan sebagai lokasi perbelanjaan dan rekreasi, hingga diperkirakan 25 milyar uang yang bergerak di wilayah Rembang pada acara Sedekah Laut yang bertepatan dengan tradisi Syawalan ini.

Maka dari itu diperlukannya upaya untuk mengembalikan nilai-nilai moralitas adat dalam tradisi Sedekah laut di Rembang ini dari etos materialisme modern yang akan menilmbulkan dampak negatif bagi kehidupan sosial masyarakat. 

Apabila Sedekah Laut yang syarat akan nilai spiritualisme hanya diobsesikan sebagai tempat pelarian dari ekses materialisme modern, maka tak ayal tradisi Sedekah Laut akan ditinggalkan. Bahkan hilangnya tradisi Sedekah Laut itu sendiri. Jika perlu masyarkat harus melakukan rekontruksi ulang dan mensosialisasikan kembali sejarah maupun nilai-nilai yang yang terkandung dalam tradisi Sedekah Laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun