Mohon tunggu...
zidanmuhammadrizqiakbar
zidanmuhammadrizqiakbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD UNNES

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Mengenai Pembelajaran Seni di SD

21 November 2024   20:21 Diperbarui: 21 November 2024   21:16 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Seni juga menjadi jendela bagi anak untuk mengenal budaya, baik budaya lokal maupun global. Dengan mempelajari tarian tradisional, musik daerah, atau seni rupa khas, anak-anak diajarkan untuk menghargai keragaman dan warisan budaya yang ada.  

Tantangan dalam Pembelajaran Seni di SD

Meskipun manfaatnya besar, pembelajaran seni di SD sering kali kurang mendapatkan perhatian yang memadai. Beberapa tantangan yang dihadapi meliputi:  

-Minimnya Sarana dan Prasarana

  Banyak sekolah yang belum memiliki alat atau bahan pendukung untuk pembelajaran seni, seperti alat musik, cat, atau kertas gambar.  

-Fokus Berlebihan pada Akademik

  Kurikulum yang terlalu berorientasi pada mata pelajaran akademik sering membuat seni dipandang sebagai pelajaran tambahan, bukan bagian integral dari pendidikan.  

-Kurangnya Guru yang Kompeten di Bidang Seni

  Tidak semua guru memiliki latar belakang seni atau keterampilan yang cukup untuk mengajar seni dengan optimal.  

Langkah untuk Meningkatkan Pembelajaran Seni

Agar pembelajaran seni di SD lebih efektif, beberapa langkah dapat dilakukan, seperti:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun