Mohon tunggu...
zidanmuhammadrizqiakbar
zidanmuhammadrizqiakbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD UNNES

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Mengenai Pembelajaran Seni di SD

21 November 2024   20:21 Diperbarui: 21 November 2024   21:16 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembelajaran seni di sekolah dasar memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. Di usia sekolah dasar, anak berada pada fase eksplorasi dan pembentukan karakter, sehingga seni menjadi salah satu sarana yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai positif dan keterampilan hidup.  

Mengapa Pembelajaran Seni Penting di SD?

1. Mendorong Kreativitas Anak

   Seni adalah medium yang memungkinkan anak untuk berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasi. Dalam kegiatan seperti menggambar, melukis, atau bermain musik, anak diajak untuk menciptakan sesuatu yang orisinal. Hal ini melatih mereka untuk berpikir di luar batasan yang ada dan menghadirkan solusi inovatif.  

2. Meningkatkan Kemampuan Motorik

   Aktivitas seni, seperti memotong kertas, menggambar pola, atau memainkan alat musik, melibatkan gerakan tangan dan jari yang membantu mengasah kemampuan motorik halus. Kemampuan ini penting untuk keterampilan sehari-hari, seperti menulis atau menggunakan alat-alat dengan presisi.  

3. Sarana Ekspresi Diri

   Anak-anak sering kali belum mampu mengungkapkan perasaan atau emosi mereka secara verbal. Melalui seni, mereka memiliki ruang untuk mengekspresikan apa yang dirasakan, baik melalui warna, bentuk, suara, maupun gerakan. Ekspresi ini penting untuk kesehatan mental dan emosional anak.  

4. Melatih Kesabaran dan Kedisiplinan

   Proses menciptakan karya seni membutuhkan ketekunan, fokus, dan perhatian terhadap detail. Anak belajar untuk sabar menyelesaikan tugasnya, memahami bahwa setiap langkah penting dalam menghasilkan karya yang memuaskan.  

5. Menumbuhkan Apresiasi Budaya

   Seni juga menjadi jendela bagi anak untuk mengenal budaya, baik budaya lokal maupun global. Dengan mempelajari tarian tradisional, musik daerah, atau seni rupa khas, anak-anak diajarkan untuk menghargai keragaman dan warisan budaya yang ada.  

Tantangan dalam Pembelajaran Seni di SD

Meskipun manfaatnya besar, pembelajaran seni di SD sering kali kurang mendapatkan perhatian yang memadai. Beberapa tantangan yang dihadapi meliputi:  

-Minimnya Sarana dan Prasarana

  Banyak sekolah yang belum memiliki alat atau bahan pendukung untuk pembelajaran seni, seperti alat musik, cat, atau kertas gambar.  

-Fokus Berlebihan pada Akademik

  Kurikulum yang terlalu berorientasi pada mata pelajaran akademik sering membuat seni dipandang sebagai pelajaran tambahan, bukan bagian integral dari pendidikan.  

-Kurangnya Guru yang Kompeten di Bidang Seni

  Tidak semua guru memiliki latar belakang seni atau keterampilan yang cukup untuk mengajar seni dengan optimal.  

Langkah untuk Meningkatkan Pembelajaran Seni

Agar pembelajaran seni di SD lebih efektif, beberapa langkah dapat dilakukan, seperti:  

- Menyediakan fasilitas seni yang memadai di sekolah.  

- Mengintegrasikan seni dalam berbagai mata pelajaran untuk menambah variasi metode pembelajaran.  

- Memberikan pelatihan kepada guru agar lebih kompeten dalam mengajarkan seni.  

- Melibatkan seniman lokal atau komunitas seni untuk memperkaya pengalaman siswa.  

Pembelajaran seni di SD bukan sekadar aktivitas hiburan, melainkan bagian penting dari pembentukan kepribadian dan keterampilan anak. Dengan memberikan perhatian lebih pada pendidikan seni, anak-anak tidak hanya tumbuh menjadi individu yang kreatif, tetapi juga menjadi pribadi yang menghargai keindahan, budaya, dan nilai-nilai kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun