Selain berdampak negatif dan positif banyak masyarakat yang kontra perihal kenaikan BBM karena naiknya harga BBM akan membuat kehidupan masyarakat semakin sulit, apalagi dengan dampak pandemi dan ketidakpastian global.Â
Dia merasa desakan pemerintah hanya akan menguntungkan pengguna mobil bukan rakyat miskin sehingga penyesuaian harga BBM dilakukan, hal itu sebagai alasan yang tidak pernah bisa diterima rakyat sampai kapan pun.
Selain itu, Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengecam kebijakan pemerintah yang memutuskan menaikkan harga BBM. Menurutnya, jika pemerintah ingin menaikkan harga BBM, harus diimbangi dengan upah dan fasilitas umum yang layak.
Namun, tidak hanya banyak yang keberatan dengan kenaikan harga BBM, tetapi juga banyak yang berpendapat yang mendukung kenaikan harga BBM, termasuk pemerintah. Melindungi APBN (Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah) Dengan naiknya harga BBM, tingkat subsidi yang diberikan oleh negara berkurang.Â
Di sisi lain, untuk meminimalkan penerimaan dan pengeluaran pemerintah, pemerintah telah melakukan sejumlah program untuk memitigasi potensi risiko dari kebijakan kenaikan harga BBM. Terutama dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat rentan dan tak mampu.Â
Selain itu, hal ini juga berdampak positif bagi masyarakat. Misalnya, mengurangi polusi udara: Ketika harga bahan bakar naik, orang-orang mengurangi konsumsi bahan bakar mereka. Hal ini mengurangi dampak pemborosan bahan bakar dan dapat mengurangi kemurnian udara.Â
Namun, sebagian besar berita surat kabar didominasi oleh berita yang lebih pro-pemerintah, menurut hasil survei. Sangat jarang surat kabar memuat berita yang menentang pemerintah. Misalnya, berita tentang penolakan masyarakat terhadap kebijakan kenaikan subsidi BBM.Â
Surat kabar lebih aman dalam melaporkan rencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Menurut beberapa laporan, tindakan pemerintah dalam menanggapi kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar tambahan mendapat porsi yang lebih besar daripada berita yang menyajikan informasi yang relevan dengan tujuan menaikkan harga bahan bakar tambahan.Â
Rekomendasi Kebijakan Kenaikan Harga BBM Untuk mengurangi ketergantungan impor minyak, pemerintah harus memperbaiki iklim investasi untuk sektor eksplorasi minyak dan meningkatkan produksi minyak dalam negeri dengan merangsang eksplorasi dan ekstraksi minyak. Penarikan subsidi BBM memiliki argumentasi yang kuat dalam teori ekonomi, namun pemerintah juga harus mempertimbangkan faktor sosial dan politik akibat penarikan subsidi BBM. Untuk meningkatkan kepercayaan publik, pemerintah perlu melakukan pembenahan dan audit Pertamina
Selain itu, dalam menanggapi kenaikan harga BBM, masyarakat perlu mengurangi pengeluaran konsumen dengan menerapkan kebiasaan hidup hemat, memaksimalkan kapasitas penumpang kendaraan, dan menggunakan transportasi bebas bahan bakar. Jika harga BBM naik, dikhawatirkan kemiskinan akan meluas tanpa peningkatan pendapatan masyarakat, dan ada tuntutan untuk penghematan dan penggunaan BBM yang efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H