Mohon tunggu...
Muhammad Zidan Arkaan
Muhammad Zidan Arkaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muhammad Zidan Arkaan/Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga/Ilmu Komunikasi B 21

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Prodi Ilmu Komunikasi B

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjelajahi Kekayaan Alam Pantai Ngrenehan Gunung Kidul

7 April 2022   14:12 Diperbarui: 7 April 2022   14:21 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai Ngrenahan merupakan salah satu destinsai alam di daerah Gunung Kidul yang menyimpan sejuta pesona yang pantas untuk dinikmati, pantai pasir putih dengan pemandangan perbukitan kapur yang mengelilingi kawasan pantai membuat siapa pun yang berkunjung ke Pantai Ngrenehan akan takjub dengan pemandangan alamnya yang luar biasa. 

Gunung Kidul merupakan salah satu daerah di D. I Yogyakarta yang memiliki banyak sekali potensi wisata alam yang asri dan kerap dilakukannya pembukaan spot wisata alam baru, memang destinasi wisata di D. I Yogyakarta sepertinya tidak ada habisnya, selalu ada yang baru di setiap tahunnya. Pantai Ngrenehan selalu menjadi destinasi pilihan bagi wisatawan daerah maupun luar daerah. 

Pantai Ngrenehan ini terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, D. I Yogyakara. Lokasinya yang cukup jauh sekitar 52 km dari pusat kota D.I Yogyakarta dapat ditempuh dengan estimasi waktu 2 jam. 

Sebelum memasuki kawasan Pantai Ngrenehan, wisatawan akan melawati jalan pedesaan yang masih kental dengan suasana tradisionalnya dan jika beruntung wisatawan dapat menjumpai monyet-monyet liar yang sedang bermain di pinggir jalan. Untuk biaya retribusi masuknya wisatawan hanya cukup membayar 5.000,- saja per orang pada saat melewati pos tiket yang ada.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Keindahan Pantai Ngrenehan selalu didambakan oleh wisatawan yang ingin menyaksikan panorama pantai yang unik berbentuk teluk yang dikelilingi tebing-tebing besar sehingga membuat ombak yang datang menuju bibir pantai tergolong landai karena besarnya ombak telah hancur menabrak tebing-tebing terlebih dahulu, oleh sebab itu wisatawan dapat bermain air bahkan berenang tanpa khawatir datangnya ombak besar, tetapi wisatawan juga dihimbau tetap berhati-hati pada saat berenang di Pantai Ngrenehan. 

Bibir Pantai Ngrenehan juga tergolong tidak luas sekitar 100 meter persegi saja dan di sepanjang Pantai Ngrenehan terdapat kapal-kapal nelayan setempat, karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat kawasan Pantai Ngrenehan berprofesi sebagai nelayan dan berkebun bahkan ada yang berternak juga.  

Tak heran jika Pantai Ngrenehan ini selalu menjadi ide destinasi bagi wisatawan, karena selain dapat menikmati panorama pantai yang indah dengan ombak yang landai, wisatawan bisa juga memacu adrenalin menikmati keindahan Pantai Ngrenahan dengan berkeliling menggunakan kapal yang ditawarkan para nelayan selepas pulang dari melaut yang biasanya mulai dibuka pukul 10.00 siang sampai pukul 16.00 sore tergantung nelayannya, karena biasanya nelayan mulai melaut dari pukul 04.00 dini hari sampai pukul 09.00 pagi. 

Tak perlu merasa takut pada saat berkeliling menaiki kapal, karena wisatawan akan dikenakan rompi pelampung untuk keselamatan sebelum berangkat, untuk kegiatan ini wisatawan harus membayar 25.000,- per orang. 

Wisatawan juga dapat menyaksikan aktivitas para nelayan setempat seperti menurunkan hasil tangkapan laut, menggulung jaring, saling gotong rotong memakirkan kapal dan masih banyak lagi. Serunya lagi wisatawan  dapat langsung membeli ikan segar tangkapan para nelayan atau membeli di pasar dekat pantai, setelah itu juga dapat dimasak menggunakan jasa masak yang ditawarkan warung-warung makan di sekitar Pantai Ngrenehan. 

Wisatawan juga dapat membawa pulang ikan segar serta aneka olahan hasil laut untuk dijadikan oleh-oleh. Hasil tangkapan para nelayan juga beragam mulai dari ikan bawal putih, ikan jambal, ikan bilis, ikan layur, ikan tongkol, ikan cakalang, ikan kakap, ikan kembung, udang, cumi-cumi, gurita, lobster, dan masih banyak lagi lainnya. 

Wisatawan sudah tidak perlu khawatir lagi jika ingin berkunjung ke Pantai Ngrenehan karena telah tersedia fasilitas yang memadahi seperti :

  • Tempat parkir yang luas
  • Mushola
  • Toilet dan kamar mandi
  • Warung makanan dan minuman
  • Tempat pelelangan ikan
  • Pasar ikan
  • Warung aneka oleh-oleh

Belum afdol kalau lagi berkunjung ke pantai tidak menjelajahi dan menjajal seluruh spot di kawasannya. Waktu saya mengunjungi Pantai Ngrenehaan langsung takjub dengan tebing kapur yang mengelilingi Pantai Ngrenahan, dan pada akhirnya rasa penasaran saya muncul dengan apa yang ada di atas bukit kapur tersebut, tanpa berpikir panjang saya langsung memutuskan untuk mendaki bukit kapur pada sore hari sekalian ingin mencari spot untuk menikmati sunset. 

Sebelum memasuki jalan masuk untuk naik ke atas bukit kapur harus berjalan kearah barat dari jalan paling luar kawasan Pantai Ngrenehan, di perjalanan menuju atas saya menjumpai warga yang sedang mengarit rumput untuk makanan ternak-ternak mereka dan di sepanjang perjalanan keatas banyak juga dijumpai tanaman pandan laut yang tumbuh besar-besar. 

Sesampainya di puncak paling atas ternyata banyak dijumpai orang-orang yang sedang memancing dari atas tebing, tak hanya membawa satu pancing saja namun bisa membawa dua sampai lima pancing sekaligus agar peluang untuk mendapatkan ikan semakin besar. 

Setelah menemukan tempat yang cocok untuk menikmati sunset akhirnya saya duduk bersantai di pinggir tebing sambil menikmati perbekalan yang tadi saya bawa sebelum naik ke bukit. Hari sudah mulai gelap sehingga saya memutuskan untuk turun dan bermalam di kawasan Pantai Ngrenehan.

Keesokan harinya selepas subuh saya memutuskan naik lagi ke bukit hanya sekedar ingin menikmati suasana sunrise dari atas, perjalanan kali ini lebih menegangkan dari kemarin, karena kondisi jalan yang masih gelap dan hawa dingin dini hari. Sesampainya di puncak bukit ternyatanya masih masih gelap dan grimis, untungnya di atas ada sebuah gubuk untuk berteduh. 

Matahari mulai muncul dan hari mulai cerah saya pun terkesima dengan panorama Pantai Ngrenehan dari atas dan dapat menyaksikan para nelayan yang mulai berangkat melaut. Waktu berjalan-jalan menelusuri atas bukit saya menjumpai orang yang sedang mancing dan saya ajak untuk mengobrol santai. 

Dijumpai pada  hari Sabtu, 26 Maret 2022, Bapak Heru namanya, saya pun bertanya "Pak Heru ini warga daerah sini ya?". "oh enggak mas, saya tinggal di daerah Tugu Jogja, kebetulan lagi libur kerja ini jadinya waktunya saya pakai buat mancing" jawab beliau. "berarti dari rumah jam berapa Pak?, kok udah di pantai pagi-pagi gini" ucap saya. 

Beliau menjawab "saya dari kemarin sore mas nginep disini, biar bisa dapat ikan banyak". Jadi Bapak Heru ini merupakan salah satu orang memancing yang saya temui waktu mencari spot sunset kemarin. Saya pun bertanya lagi "mulai mancing di Pantai Ngrenehan ini sejak kapan pak?", lalu beliau menjawab "udah lama saya mas, sejak disini masih sepi. 

Disini memang tempat favorit saya mancing mas, karena  aksesnya tergolong enak". "untuk model joran sama umpan yang biasanya digunakan apa saja Pak?" tanya saya. "untuk joran pancing saya menggunakan model Rock Fishing dan umpan biasa pakai ikan kembung, tongkol, atau gurita kecil" jawab beliau. "biasanya dapet ikan apa saja Pak kalau mancing dari atas tebing begini?" tanya saya lagi. Beliau pun menjawab "biasanya ikan ini mas kerapu, kakap, jiti kalau pas beruntung yang bisa dapat kerapu tuh sampai 8 kilogram.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Dari apa yang telah saya saksikan di Pantai Ngrenehan ini bahwasannya pantai dan laut merupakan sumber dari kehidupan masyarakat sekitar mulai dari nelayan yang menjaring hasil laut, pemancing ikan, membuka lahan pariwisata, berjualan di pasar, menjual anekan olahan laut dan masih banyak lagi. 

Pantai Ngrenehan ini tak hanya dipandang sebagai pantai yang memiliki panorama yang indah, tetapi juga merupakan pantai dengan keanekaragaman hasil alam yang melimpah. 

Dengan kekayaan alam yang dimiliki Pantai Ngrenehan ini saya mengajak kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Ngrenehan untuk dapat bersama-sama peduli dengan kesehatan lingkungan kawasan Pantai Ngrenehan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan di kawasan Pantai Ngrenehan saat berkunjung, hal ini bertujuan agar Pantai Ngrenehan dapat selalu menjadi destinasi daerah Gunung Kidul yang bersih dengan keindahan panorama alamnya serta kearifan lokal penduduk setempat dan yang terpenting agar anak cucu juga dapat merasakan keindahan serta kekayaan alam yang dimiliki Pantai Ngrenehan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun