Tetangga lain yang tahu akan kejadian itu, langsung membawa nenek ke rumah sakit terdekat, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut, dan benar saja, tangan kanan nenek harus mengalami 3 jahitan akibat cakaran kucing yang cukup dalam.
Saya pun sempat menengok nenek tersebut, karena merasa satu frekuensi sebagai pencinta kucing, saat itu, saya melihat tangan kanannya di bagian telapak dan punggung tangan cukup bengkak setelah diberikan beberapa jahitan dari rumah sakit, ia menuturkan bahwa tangannya untuk saat ini, belum bisa dibuat beraktivitas.
"Beruntung tidak sampai ngamar mbak, habis dijahit langsung pulang, tapi ya sakit banget" timpanya. Nenek tersebut menjelaskan kronologi kejadian, dan saat ini kucingnya sudah kembali ke rumah dengan posisi yang sama masih terikat di bagian lehernya.
Gunakan sarung tangan pengaman
Saya pun juga pernah mengalami hal yang sama, kena cakar saat mencoba memisahkan dua kucing yang bertengkar, beruntung luka di punggung tangan yang saya dapatkan tidak terlalu dalam, dan cukup diberikan obat merah dan plester luka.
Saat menghadapi dua kucing yang berkelahi, jangan terlalu terburu-buru dan gugup, berpikirlah tenang dan pakailah pengaman sebelum menyelamatkan kucing yang berkelahi, pelindung yang digunakan bisa seperti sarung tangan tebal anti cakar, atau apapun yang dirasa safety, bisa melindungi tangan dari cakaran maupun gigitan kucing.
Saran saya, ketika kucing masih aktif berkelahi, jangan sekali-kali mendekat, apalagi sampai mencoba menjulurkan tangan guna mengangkat kucing Anda agar tidak terjadi perkelahian lagi, karena bisa saja kucing Anda menganggap tangan yang Anda julurkan adalah sama-sama musuh yang ingin mencelakainya, sehingga kucing akan memberi reaksi mengejutkan seperti mencakar ataupun menggigit.
Siram dengan air
Ada cara aman yang bisa digunakan, yang pertama adalah menyiramnya dengan air, kucing memang cenderung takut air, saat mandi pun kucing juga akan melakukan hal yang sama, kucing akan mencoba menjauhkan diri dari air yang akan mengenai badannya. Cara ini efektif dilakukan, karena tidak membutuhkan teknik tertentu, hanya saja kucing akan basah dan kedinginan.
Proses ini bisa berlangsung hingga beberapa kali pengguyuran, disesuaikan saja hingga kucing benar-benar berpisah satu sama lain. Volume air yang disiramkan kepada kucing juga tidak perlu segayung penuh, bisa sedikit demi sedikit untuk menghindari kebasahan penuh pada kucing.
Setelah benar berpisah, barulah Anda bisa mulai untuk mendekatinya secara perlahan, sambil menenangkan dengan menyebut namanya atau panggilan makan yang biasa Anda terapkan, kemudian dengan hati-hati mulai mengangkat kucing dan memasukkannya ke dalam rumah untuk mengeringkan bulu yang basah akibat pengguyuran.
Tutup dengan kain, pastikan untuk tepat menutup di bagian kepala hingga punggung
Cara kedua, adalah dengan membawa kain tebal yang dijatuhkan pada masing-masing tubuh kucing, saran saya adalah mengajak satu orang lain agar bisa berbarengan dalam menjatuhkan dan melumpuhkan masing-masing kucing. Cara ini bisa dilakukan jika akses air cukup sulit di rumah, atau saat kucing masih memiliki jarak berjauhan sebelum berkelahi.