Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Starter Kit Mahasiswa Baru Gizi, Bekal di Kelas Anti Ngang-Ngong

11 Agustus 2024   16:35 Diperbarui: 12 Agustus 2024   09:42 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya di prodi gizi, bahkan di beberapa prodi lain, selain penting untuk belajar PPT dosen, juga perlu memiliki buku pegangan sebagai penunjang wawasan mahasiswa dalam prodi tersebut. 

Memang sifatnya tidak wajib, namun tentu mahasiswa akan terbantu dalam mengerjakan tugas maupun menambah pemahaman akan materi singkat yang disampaikan dosen saat di kelas.

Selain itu, mahasiswa juga dapat menabung beberapa uang saku yang didapat untuk membeli buku, tidak harus langsung beli semua, mungkin dalam beberapa bulan beli satu buku, sesuai kemampuan, lagi pula buku-buku gizi tersebut cukup ramah di kantong mahasiswa.

Berikut ada beberapa rekomendasi buku gizi: Penuntun Diet edisi baru, Penuntun Diet Anak, Penuntun Diet dan Terapi Gizi, Pocket Guide for International Dietetics & Nutrition Terminologi (IDNT) Reference Manual, Interaksi Obat dan Makanan, dan Asuhan Gizi Klinik.  

Peralatan Penunjang Saat Praktikum 

Untuk peralatan praktikum seperti saat praktikum antropometri, biasanya laboratorium gizi di berbagai kampus telah memiliki peralatan lengkap seperti timbangan berat badan, microtoise, pita ukur lila, caliper, BIA, dan sebagainya, untuk dapat digunakan langsung oleh mahasiswa, sesuai arahan dari asisten lab.

Namun, saat memasuki masa-masa praktik dan magang di rumah sakit, biasanya ada keharusan mahasiswa untuk dapat memiliki sendiri, untuk alat-alat yang dirasa cukup terjangkau, seperti pita lila dan timbangan makanan. Atau boleh pinjam ke laboratorium sesuai ketentuan yang berlaku di laboratorium tersebut, tetapi juga tidak semua alat antropometri dapat dipinjam, mengingat alat mudah rusak bahkan hilang jika banyak mobilisasi dan banyak alasan lain.

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun