Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Worth It Mana, Sewa atau Membuat Dekorasi Lamaran Sendiri?

19 April 2024   15:20 Diperbarui: 20 April 2024   17:01 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Saat Latihan Merangkai Bunga | Dokpri

Latihan ini saya gunakan agar tangan menjadi luwes dan terbiasa lagi dalam merangkai bunga, karena latihan pertama, kedua, dan seterusnya, bisa dibilang ada saja pembedanya letak dan susunan bunganya. 

Hal yang paling sulit saat itu adalah ketika merekatkan busa elastis pada ring emasnya. Seringkali geser dan jatuh karena beban bunga yang berat dan tali kurang kencang.

Setelah mengamati tutotial di YouTube, ada salah satu youtuber yang memberikan tips dengan menggunakan solasi kabel berwarna hitam merk tape, dan Alhamdulillahnya ikatan tersebut lebih kencang dari sebelumnya, bunga juga tetap on point bahkan sampai acara selesai.

Sentuhan terakhir yang diberikan setelah rangkaian bunga beres adalah dengan menambah aksen kain tile pada sisi tengah ring emas dan diberikan nama kedua calon mempelai.

Kesimpulan 

Mau dekor sendiri untuk lamaran boleh, yang tidak suka ribet dan mau terima jadi juga boleh, tinggal kontakan saja sama jasa dekorasinya, disesuaikan saja dengan kemampuan dan budget masing-masing.

Intinya acara lamaran penting dipersiapkan jauh-jauh hari, dekorasinya, baju yang dikenakan, cateringnya, tamu undangan dan sebagainya.

Dan satu hal yang belum saya singgung di atas adalah alasan terbesar kakak untuk memutuskan mendekorasi sendiri acara lamarannya adalah "bisa dipakai untuk lamaran kamu nanti, bahkan keluarga Ponorogo banyak yang masih gadis dan bujang, sehingga kakak berniat investasi sekaligus meringkan biaya lamaran saudara-saudaranya nanti", begitu ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun