Setelah keluar masjid, saya tidak langsung menuju ke tempat acara, namun mampir sebentar untuk berkeliling mengitari alun-alun Malang, sambil menggigit bekal satu apel fuji ukuran besar yang sudah saya bawa dari rumah.
Puas berkeliling, akhirnya saya ke tempat acara inti saya, kurang lebih memakan waktu sekitar 3 jam lamanya.
Acara beres tepat pukul 09.45 WIB, saya memutuskan untuk langsung memesan ojek online menuju Stasiun Malang Kota, biar hati tenang dan tinggal cari makan di stasiun tersebut, karena saat itu saya pesan tiket KA Dhoho Penataran yang berangkat pukul 11.44 WIB.
Saya waktu itu lagi BM ayam krispy, sehingga pilihan jatuh pada outlet CFC Stasiun Malang Kota, pesan 1 paket nasi putih hangat, ayam krispy bagian dada, saos pedas manis, dan air mineral seharga 38.500. Seusai makan dan kenyang, saya memutuskan untuk berganti atasan agar menjadi lebih casual.
Tepat pukul 11.00 saya sudah diperbolehkan masuk ke KA Dhoho-Penataran, sedikit cemas ya, karena waktu itu beli tiket sudah kehabisan tempat duduk, alhasil ya sudahlah, ikuti kata hati dimanapun duduknya. Masih ingat, saya memilih duduk di gerbong 2 nomor 2B, dan alhamdulliah rezeki anak sholihah, dari Malang Kota hingga sampai tujuan Surabaya Gubeng di jam 14.10, saya masih stay di tempat tersebut.
Sesampainya di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 14.10, saya memutuskan untuk sholat jama' qoshor di mushola yang seingat saya sekarang sudah jauh lebih baik, lebih luas dan tertata. Memang sudah sejak 2023 lalu, saya sudah tidak pernah lagi ke Kota Surabaya.
Jam menunjukkan pukul 14.40, saya langsung melaju ke stasiun Surabaya Pasar Turi yang saat itu, saya akan menaiki KA Blorasura di jam 18.30, memang masih ada waktu lama, tapi saya memilih untuk menghindari kejadiaan yang tidak diinginkan, karena setelah melihat langit dan prakiraan cuaca, sebentar lagi akan turun hujan.
15 menit setelah tiba di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Â benar saja dugaan saya, hujan turun secara mendadak dan cukup deras, setelah itu, saya memutuskan untuk mencari tempat tunggu yang nyaman sambil memanfaatkan waktu dengan menulis.
Sudah menulis sekitar satu jam lamanya, perut cukup keroncongan, kemudian saya ingin membeli cromboloni viral di outlet Roti'O seharga 25.000, saya pesan yang choco peanut, ini adalah kedua kali saya makan makanan viral ini, suka banget, kriuk diluar dan lumer didalam, saya beri rating 9/10. Â
Hingga tak terasa adzan maghrib telah menggema, saya memutuskan untuk bergegas ke masjid terdekat yang berada di luar area stasiun Surabaya Pasar Turi, untung tidak terlalu antri saat berwudhu, dan kemudian saya sholat jama' antara maghrib dan isya. Setelah beres, saya langsung berlari karena waktu sudah menunjukkan pukul 18.20, 10 menit lagi KA Blorasura berangkat.
Beres boarding dan tidak ada barang yang tertinggal, saya pun segera masuk gerbong dan mencari tempat duduk yang sesuai. Ritual pertama adalah men-charge handphone, kedua menaruh ransel ke bagasi atas, ketiga menaruh minum di dekat saya, dan keempat memposisikan duduk senyaman mungkin sambil membaca doa mau tidur, wkwkwk.