Kucing indoor mungkin hanya akan mengotori rumah dengan bulu-bulu mati yang terjatuh di setiap sudut rumah, atau bahkan menempel pada sofa dan kasur. Pemilik perlu untuk melakukan pembersihan rutin seperti menyapu dan membersihkan furniture dari bulu-bulu dengan roll pembersih bulu.
Sedangkan untuk kucing outdoor, akan melakukan BAB/BAK di dalam rumah juga di luar rumah, sehingga kuantitas BAB/BAK yang ada di litter box dalam rumah tentu tidak sebanyak kucing indoor, yang perlu menjadi perhatian adalah ketika kucing BAB/BAK di luar rumah, dikhawatirkan akan terkena cacingan.
Kucing outdoor tidak hanya mengotori rumah dengan bulu rontokannya, namun juga pasir yang menempel di kaki-kaki mereka saat sedang bermain diluar, selain itu biasanya kucing juga akan membawa daun, ranting, bahkan hewan buruannya seperti cicak masuk ke dalam rumah, sebagai oleh-oleh yang dibawa kepada pemiliknya.
Memang sebuah konsekuensi, jika memelihara kucing, juga harus siap selalu menjaga kebersihan, baik rumah, litter box kucing, maupun si kucing itu sendiri.
Kesimpulan
Kucing yang hidup di dalam rumah maupun dibebasliarkan itu adalah hak masing-masing pemilik, karena pemilik yang lebih tahu mana yang terbaik untuk kucingnya dengan segala pertimbangan kesehatan, keselamatan, stress, juga kebersihan rumah itu sendiri. Terimakasih semoga bermanfaat. Â