Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Dilema Pemilik, Kucing Outdoor Vs Kucing Indoor

27 Januari 2024   14:03 Diperbarui: 28 Januari 2024   02:00 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi outdoor cat (Dok. eksipaper.com)

Di tahun 2022 lalu, di desa saya pernah ada kasus kematian kucing secara beruntun, setelah di telusuri ternyata praduga penyebabnya adalah salah satu warga desa sengaja memasang umpan beracun untuk tikus, tidak berhenti sampai situ, tikusnya pun akhirnya dimakan oleh kucing. Gejalanya sama, kucing pulang di pagi hari dengan lemas, kemudian beberapa menit kemudian kejang-kejang, dan keluar busa dari mulutnya.

Kucing hanya mengerti bahwa tikus adalah mangsa yang menggiurkan, namun kucing tidak memahami mana tikus yang sedang terkena racun dan mana yang sehat. Sehingga jika kemungkinan kucing Anda menemukan tikus dan membawanya masuk ke dalam rumah, ada baiknya Anda segera pisahkan kucing dari tikus agar tidak termakan karena khawatir tikus sudah mengandung racun dalam tubuhnya.

Bagi Anda yang memutuskan kucing untuk tinggal di luar rumah (outdoor), sebaiknya Anda perlu membatasi jam bermain di luar ruangan, terutama di malam hari. Anda bisa mulai membiasakan jam malam pada kucing, karena saat malam hari adalah jam aktif-aktifnya tikus berburu makanan, selain itu, juga waktu yang tepat untuk orang-orang memasang umpan beracun untuk tikus.

Pembatasan jam bermain diluar ini juga dapat menghindari kucing berkelahi dengan sesama kucing lainnya, karena ternyata dua kucing jantang dewasa jika disatukan akan cenderung berkelahi satu sama lain untuk mempertaruhkan daerah teritorialnya.

Memang cukup sulit diawal karena harus mencari dan memanggil nama kucing secara manual dan konsisten untuk dapat diajak pulang. Namun akan menjadi sebuah habit baru bagi kucing yang akan diterapkan nantinya.

Pertimbangan Stress

Bagi kucing outdoor, lingkungan luar rumah adalah tempat mereka bisa bermain tanpa batas, banyak objek bermain seperti burung/kupu-kupu/capung yang siap mereka kejar dan tangkap, selain itu, kucing juga bebas berlarian, bermain petak umpet di balik semak-semak, maupun memanjat pohon setinggi yang mereka bisa.

Selain sebagai sarana bermain, ketika kucing berada di outdoor, secara tidak langsung mereka juga melakukan exercise untuk dapat menjaga tubuh tetap aktif dan prima.

Berbeda dengan kucing outdoor, kucing indoor sehari-hari hanya boleh beraktivitas di dalam rumah, mereka memiliki rasa bosan yang lebih tinggi tentunya, sehingga sebagai pemilik juga perlu memberikan wadah untuk kucing dapat menyalurkan insting alaminya seperti memanjat, berlari, bahkan mencakar-cakar dengan pengadaan cat tree, scratcher, mainan interaktif, maupun teman sesama kucing.

Karena jika kucing indoor tidak difasilitasi tempat bermainnya sendiri, khawatir malah akan merusak furniture-furniture yang ada di rumah Anda.

Pertimbangan Kebersihan Rumah 

Kucing indoor tentu akan selalu melakukan BAB dan BAK di litter box di dalam rumah, sehingga perlu untuk selalu menjaga kebersihan litter box, selalu membuang kotoran tiap kali kucing habis BAB/BAK, dan merefill dengan pasir baru.

Karena biasanya kucing yang merasa litter box nya sudah penuh dengan kotoran dan tidak kunjung dibersihkan akan membuat kucing BAB/BAK sembarangan. Selain itu, baunya juga akan mengganggu aktivitas orang-orang yang tinggal bersama kucing. Sehingga untuk kucing indoor, selain makan dan minumnya diperhatikan, kebersihan litter box juga sangat diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun