Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Pengetahuan dan Preferensi Masyarakat Desa Mengenai Calon Legislatif Pilihannya

19 Januari 2024   10:48 Diperbarui: 20 Januari 2024   04:02 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemilu. Kapan Pemilu 2024 akan dilaksanakan?(Ilustrator: Kompas.com/Andika Bayu Setyaji)

Tidak berhenti menjadi petugas survei kesehatan, saya mencoba mengambil kesempatan lain untuk menjadi petugas survei politik di salah satu Lembaga Survei Nasional yang berpusat di Sidoarjo dan menangani satu desa terdekat dari domisili saya.

Kerjanya tidak berat, petugas survey hanya diminta untuk wawancara responden dan menuliskannya di kuesioner, selanjutnya kuesioner-kuesioner tersebut diserahkan kepada penanggungjawab Kabupaten/Kota dan bayaran pun diterima.

Pengalaman baru bagi saya, tentu, dan berkat menjadi petugas survey ini, wawasan politik saya juga bertambah. 

Saya jadi mengetahui sampai mana pengetahuan dan faktor apa saja yang mempengaruhi preferensi masyarakat mengenai politik dan pemilu serentak yang akan diadakan bulan Februari mendatang.

Pengetahuan Masyarakat Mengenai Calon Legislatif

Suasana wawancara yang sedang berlangsung terhadap salah satu responden (Dokpri)
Suasana wawancara yang sedang berlangsung terhadap salah satu responden (Dokpri)

"Bu, besok pas pemilu tanggal 14 Februari, rencananya mau pilih caleg siapa?" tanyaku.

Si ibu menjawab, "Endak tahu mbak, gak kenal, sekarang itu buanyak lho, jadi binggung, tinggal hari-H sajalah," jawab ibu dengan nada malu dan sedikit berdalih.

Jawaban tersebut adalah gambaran mayoritas jawaban wawancara yang saya dapatkan dari responden pilihan. Mungkin tidak hanya responden yang binggung, jika saya berada di posisi mereka pun, pasti saya memilih jawaban yang sama.

Saat ini di Indonesia sudah ada 18 partai politik, yang tentu masing-masing partai mengusung caleg-caleg berbakat melalui seleksi ketat. Pemilu bulan Februari yang akan datang, terdapat 4 jenis caleg (calon legislatif) yang harus dipilih oleh masyarakat: DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun