Drama ongoing saeguk yang berjudul Love Song for Illusion, bergenre sejarah, romance, dan fantasi. Menceritakan kisah cinta rumit antara putra mahkota yang memiliki kepribadian ganda dengan seorang pembunuh wanita dengan masa lalu kelam.
Drama ini dibintangi oleh Park Ji Hoon, Hong Ye Ji, Hwang Hee, Ji Woo, dan masih banyak lagi. Keberhasilan akting Park Ji Hoon dalam drama "Weak Hero Class 1" membuatnya dikagumi banyak netizen, hingga ia berhasil memenangkan Blue Dragon Series Award sebagai Aktor Pendatang Baru Terbaik. Hingga saya  menaruh harapan besar atas keberhasilan aktingnya dalam drama kali ini.
Drama ini memiliki 16 episode, dan dapat ditonton melalui VIU. Kisah cinta romansa saeguk memang sudah sering ditemukan, namun adanya wajah-wajah baru mampu memikat rasa penasaran saya untuk menontonnya. Â
Sinopsis Drama Love Song for IllusionÂ
Tujuh keluarga Kerajaan mendirikan Asatee, dan saat itu, keluarga Yeon memimpin, mereka saling mengawasi dan menjaga keseimbangan kekuasaan. Sampai Sajo Seung pemimpin keluarga Sajo menunjukkan cakar keserakahannya.
Scene diawali dengan penyiksaan yang dilakukan  oleh Sajo Seung terhadap putranya sendiri (Park Ji Hoon sebagai Sajo Hyeon), alih-alih belajar bela diri dan taktik perang, ia malah memilih berdiam di kamar dan menggambar busana kerajaan. Dia hidup dengan didikan keras dari ayahnya. Sejak kecil ia dituntut untuk menjadi pria sejati yang harus menyaksikan pembunuhan yang dilakukan ayahnya sendiri beserta anak buahnya.
Sementara itu, scene berpindah kepada tokoh utama wanita, yang bernama Wol, dia hidup dengan bahagia bersama ayah dan ibunya, serta mendukung semua yang diingini putri satu-satunya itu.
Hingga suatu malam, Sajo Seung menghabisi semua pengkhianat yang tidak patuh atas pengangkatannya sebagai raja baru Asatae, termasuk keluarga Yeon Poong Hak, ayah dari Wol. Mereka semua terbunuh habis dan menyisakan Wol seorang.
Wol gadis kecil lugu yang menyaksikan kematian seluruh keluarganya dan menyimpan dendam yang begitu besar terhadap Sajo Hyeon (Raja Baru Asatae).
Hingga sepuluh tahun berlalu, Wol bertahan hidup dengan menjadi penari bar, namun dibalik luwesnya ia menari, ternyata Wol juga jago bela diri dan bermain pisau, yang siap untuk menumpas ketidakadilan yang ia saksikan serta mengumpulkan uang dari pertanding bela diri dari pasar ke pasar.
Begitupula dengan Asatee, banyak mengalami perubahan. Raja sibuk dengan pesta, mencari wanita cantik dan pria tampan yang siap menghiburnya, rakyat miskin semakin banyak dan kebanyakan dari mereka mengalami kelaparan, serta pemerintahan yang banyak melakukan korupsi.
Pertemuan tidak sengaja antara Gye Ra (nama baru Wol dewasa) dengan Putra Mahkota (Sajo Hyeon), dimana Sajo Hyeon berprofesi sebagai penjahit baju yang identitasnya disembunyikan. Curiga akan identitas yang disembunyikan, Gye Ra memberikan sedikit nasehat untuk Hyeon, agar ia bisa hidup sesuai dengan yang ia ingini, tidak peduli siapapun mencemooh dan membulinya, bahkan jika itu ayahnya sendiri.
Hyeon merasa tergerak hatinya, karena Gye Ra adalah orang pertama yang mengakui keahliannya dan mendukung karya-karyanya.
Ternyata Hyeon dewasa memiliki dua kepribadian, pertama sebagai putra mahkota yang berhati lembut dan memiliki kecerdasan artistik tinggi sebagai perancang busana di salah satu butik pusat kota, dan kedua sebagai Akhee, roh jahat yang merasukinya, dan membuat kepribadiannya berbeda, yakni sebagai pria sejati yang ahli bela diri dan sering tampil di pasar. Pergantian kepribadian akan terjadi saat Hyeon tertidur.
Pertemuan demi pertemuan tak sengaja, kerap memberikan interaksi antara keduanya, hingga tak sadar bahwa Akhee telah jatuh cinta pada Gye Ra dan ingin mendapatkannya.
Namun ternyata, Gye Ra masih belum melupakan sakit hatinya, ia bersama kelompok yang anti raja, termasuk pangeran Yoong, putra dari selir raja, yang merencanakan aksi balas dendamnya untuk membunuh raja. Alasan pangeran Yoong bergabung adalah untuk menghentikan kekuasaan tiraninya.
Hari-H perencanaan aksi balas dendam akhirnya tiba, mereka memilih waktu yang tepat dimana raja menggelar pesta ulang tahunnya. Gye Ra masuk ke istana sebagai penari cantik yang berharap nantinya terpilih untuk melayani raja dan melancarkan aksinya. Namun sayang, Gye Ra tidak terpilih. Tidak hilang akal, Gye Ra pergi menggantikan penari yang dipilih raja.
Akhee mengetahui bahwa Gye Ra berada di istana menari dihadapan ayahnya dan bersiap untuk melayani Raja, namun Akhee menghalangi ayahnya dan ia berkata bahwa ia ingin memiliki penari yang terpilih, yakni Gye Ra menjadi selirnya. Ia memasang dupa soma yang membuat Gye Ra tidak sadarkan diri selama 3 hari dan memperburuk ingatannya.
Gye Ra cukup kaget, karena saat terbangun ia diakui sebagai selir oleh Akhee. Entah rencana apa yang akan dibuatnya terhadap Gye Ra. Tapi sepertinya Akhee benar-benar menginginkan Gye Ra.
Akhee mengaku bahwa ia dan Gye Ra sudah lama menjalin hubungan, dan saling jatuh cinta satu sama lain. Namun, sepertinya ada fakta yang disembunyikan oleh Akhee. Gye Ra tidak ambil pusing dan memilih memercayai fakta yang dikatakannya. Â
Setelah tertidur, Hyeon Kembali mendapatkan raganya, dan dibuatnya binggung atas keputusan Akhee yang ingin menjadikan Gye Ra selir. Tidak ingin memulangkan Gye Ra ke tempat asalnya, Hyeon mencoba menerimanya dan menjadikan Gye Ra sebagai alat untuk menjatuhkan Akhee.
Hyeon cukup kejam menjadikan Gye Ra selirnya namun hanya sebatas formalitas untuk kebaikan dirinya sendiri. Namun sedikit demi sedikit ingatan Hyeon kembali yang membawanya pada kebenaran siapa Gye Ra sebenarnya.
Akankah cinta rumit mereka akan bersatu, apakah Akhee benar-benar akan menguasai tubuh Hyeon, dan juga apakah misi balas dendam Gye Ra dan kelompoknya berhasil? Semoga happy ending berpihak pada penonton.
Demikian review singkat Drama Love Song for Illusion, apakah Anda cukup tertarik untuk menontonnya?
Rating Pribadi : 8/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H