Siapa yang tidak bahagia jika kucing peliharaannya akan berkembang biak, awalnya hanya sepasang kucing jantan dan betina, kemudian akan bertambah menjadi total 4, 5, bahkan 6 ekor. Tentu sebagai orang  yang memelihara kucing, momen ini adalah momen yang paling ditunggu, bahkan sebagian orang menganggapnya sebagai kelahiran cucu sungguhan dari putra-putrinya.  Â
Kucing hamil kurang lebih selama 63-67 hari dan rata-rata mengandung 4-6 ekor kucing sekaligus. Â Kucing memang bisa melahirkan secara mandiri, namun ada beberapa kucing yang perlu dibantu dan didampingi, misalnya pada kasus baby blues, yang dapat membahayakan nyawa anak kucing.
Ciri kucing yang akan melahirkan dalam hitungan minggu-hari adalah suka masuk ke lemari dan mengobrak-abrik isinya maupun tempat-tempat lain yang dirasa hangat, sedangkan ciri kucing yang akan melahirkan dalam hitungan jam adalah kucing suka menggosokkan kepala/tubuhnya ke kaki kita (yang artinya kucing minta perhatian), napas terengah-engah dan melet beberapa kali, serta sering menjilati area kelamin dan perut. Jika kucing Anda sudah menunjukkan ciri-ciri tersebut, bersegeralah untuk menyiapkan 4 hal sebagai berikut :
1. Siapkan tempat melahirkan yang nyaman
Induk kucing cenderung mencari tempat yang hangat, gelap, terhindar dari jangkauan manusia maupun kucing lain, misalnya dibawah tempat tidur, dibawah meja, di gudang barang bekas, dan sebagainya. Namun seringkali tempat yang dianggap aman bagi kucing tidak berlaku pada kita.
Sehingga kita dapat menyiasatinya dengan cara-cara berikut : siapkan kardus kosong yang memiliki ukuran 3 kali lebih besar daripada ukuran induk kucing atau bisa menyesuaikan saja yang terpenting tidak terlalu sempit untuk ukuran induk dan anak-anaknya nanti, setelah itu isi dengan underpad (tersedia di banyak apotek) ataupun dengan kain bersih yang kita punya di rumah. Fungsi dari underpad maupun kain bersih ini adalah untuk menyerap air ketuban maupun darah yang dikeluarkan induk kucing.
Setelah kardus dan isinya beres, selanjutnya letakkan di tempat yang menurut Anda aman dan dapat dijangkau, misalnya di bawah tempat tidur. Tidak selesai sampai disitu, setiap hari mendekati hari-hari kelahiran, kenalkan induk kucing dengan tempat lahiran yang sudah Anda siapkan dan berilah pengertian pada induk kucing, serta tidak lupa tutuplah akses tempat-tempat yang berpotensi dijadikan tempat lahiran. Jika dirasa induk kucing tidak menyukai tempat yang telah Anda siapkan sebelumnya, Anda dapat mengganti tempat yang jauh lebih cocok untuk kucing Anda.
2. Siapkan wetfood dan air madu/air gula
Sebelum melahirkan, berilah sedikit wetfood dan minuman madu/gula untuk kucing sebagai energi dalam proses mengejan nanti sehingga kucing tidak lemas. Sesekali ulangi pemberian minuman madu/gula pada kucing dengan spuit (alat suntik) yang diberikan pelan lewat mulutnya.
Setelah proses melahirkan selesai, pisahkan sebentar induk kucing dari anak-anaknya dan siapkan wetfood dalam jumlah yang cukup serta air minumnya, hal ini berguna agar induk kucing tidak kelaparan dan dapat menambah jumlah produksi ASI. Setelah kenyang kembalikan lagi induk kepada anak-anaknya untuk proses menyusui. Â
3. Menjadi asisten melahirkan
Poin ketiga ini kurang cocok bagi Anda yang memiliki fobia dengan darah, karena tugas dari asisten melahirkan sangat identik dengan darah, lendir, dan cairan ketuban yang keluar dari jalan keluar bayi. Berikut adalah tugas-tugas dari asisten melahirkan : pertama, menggunting tali yang menghubungkan ari-ari dan pusar bayi kucing, penting dilakukan jika setelah 10 menit pertama induk kucing tidak kunjung memakan ari-ari dan tali penghubungnya, bayi kucing yang tidak segera dipotong tali pusarnya akan berakibat buruk dan bisa melilit bagian tubuh lain sehingga sangat berbahaya.
Anda bisa memotongnya sendiri namun tidak boleh terlalu dekat dengan pusar, yakni kira-kira dipotong dengan jarak 1.5-2 cm dari pusar, setelah itu akan ada darah yang keluar dari tali yang masih tersisa, bisa Anda seka dengan tisu maupun kain bersih, pastikan sebelumnya Anda sudah melapisi tangan dengan sarung tangan latex.
Kedua, merobek lapisan yang melapisi seluruh tubuh bayi, bisa saya deskripsikan sebagai lapisan lentur berwarna kuning transparan, namun jarang ditemui karena biasanya induk kucing akan langsung merobek dan memakan lapisan tersebut, Anda bisa melakukan poin kedua ini jika lagi-lagi induk kucing kurang tanggap terhadap anak-anaknya, dan setelah itu Anda dapat menyeka air dan darah yang ada pada tubuh bayi dengan tisu/kain bersih agar bayi tidak kedinginan. Â
Ketiga, jika poin 1 dan 2 tuntas, selanjutnya Anda bisa mengarahkan bayi kucing untuk menemukan puting susu ibunya. Jumlah puting susu induk kucing ada 8, sehingga bisa Anda arahkan untuk 1 puting 1 bayi agar tidak berebut. Delapan area puting susu bisa Anda gunting sedikit bulu-bulu yang sekiranya dapat mengganggu bayi untuk mencari puting susu. Lakukan pendampingan berkala, karena ditakutkan induk kucing secara tidak sengaja menindih bayinya sendiri. Â
4. Berilah semangat dan belaian lembut
Belaian dan dorongan semangat ini adalah hal yang opsional, artinya tidak semua kucing menginginkannya, bisa dilihat dari sikap yang kita dapatkan dari belaian pertama, apabila kucing terlihat marah yakni ekspresi menggerakkan telinga sejajar dengan kepala, menggeram, disertai sorot mata tajam, maka menandakan kucing tidak ingin diganggu, sedangkan jika kucing yang dibelai ternyata diam saja atau tetap sibuk dengan menjilat-jilat misalnya, berarti kucing menginginkan belaian lembut Anda.
Belaian ini berguna untuk membuktikan kasih sayang kita kepada kucing dan agar induk kucing merasa sedang diperhatikan, selain itu berilah semangat kepada induk kucing karena sudah bertahan dan mau melahirkan anak-anaknya dengan baik. Selain itu, juga pastikan ruangan tempat melahirkan sejuk, tenang, dan tidak ada akses bagi kucing dewasa lain masuk.
Demikian 4 hal yang dapat membantu kucing Anda melahirkan, terimakasih sudah berkenan membaca dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H