K10_Perbedaan antara Kontrak Bisnis Kontrak Sosial

Kontrak bisnis adalah perjanjian tertulis yang memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang terikat dalam hubungan bisnis. Kontrak bisnis mengatur dalam transaksi bisnis. Kontrak bisnis dibuat agar tidak ada pihak  yang dirugikan. Kontrak bisnis sangat berperan penting dalam berbisnis.

Kontrak sosial

kontrak sosial adalah kesepakatan atau perjanjian antara rakyat dengan pemimpinnya, atau perjanjian antara individu-individu yang terdapat dalam suatu komunitas.

1.Kontrak sosial Hobbes

Pandangan Hobbes menyatakna bahwa kekuasaan yang terib adalah kekuasaan yang berada pada satu orang yang diberikan kedaulatan oleh rakyatnya. Rakyat memberikan hak-haknya kepada penguasa dan tidak dapat menarik kembali hak-hak tersebut kecuali penguasa memberikannya. Sehigga rakyat akan tertib karena takut kekuasaan diluar kontrak.vrakyat tidak dapat menganggu gugat kontrak. 

Karena masyarakat mengikatkan diri mereka kepada penguasa.

Hobbes dalam bukunya yang berjudul "Leviathan" mengemukakan bahwa kontak sosial terjalin antara sesame rakyat sendiri, dan raja tiak merupakan dari pihak kontrak tersebut. Hobbes mengatakan bahwa apabila negara telah terbentuk akibat adanya kontrak sosial maka  negara memiliki kekuasaan penuh yang tidak terikat lagi dengan individu-individu yang melakukan kontrak sosial. Kondisi ini menciptakan pemerintahan yang absolut.

2.Kontrak sosial John Locke

Kontrak sosial John Locke  yaitu terdapat kesempatan pada warga negara untuk menurunkan dan menarik kembali wewenang yang diberikan oleh wakil mereka di pemerintahan karena melakukan banyak penyelewengan. Dalam kontrak sosial John Locke terdapat tiga hubungan kepercayaan pokok yaitu yang memberi kepercayaan (trustor), yang diberi kepercayaan (trustee) dan yang merasakan dari pemberian kepercayaan (beneficiary).

Dalam kontrak sosial John Locke, kewenangan yang diberikan trustor kepada trustee tidak lain adalah kewenangan dari masyarakat itu sendiri. Kewenangan yang dipasarhkan pada trustee sangat terbatas dan sewaktu-waktu dapat ditarik kembali. Kepatuhan politik masyarakat akan berjalan ketika kewenangan masih dipercayakan trustee.

3.Kontrak sosial Rousseau

Dalam pandangan Rousseau, masyarakat terbentuk karena semua orang baik secara individu-individu maupun bersama-sama secara sadar bersepakat membangun negara. Kesepakatan ini yang disebut sebagai kontrak sosial. Kontrak sosial menurut Rousseau adalah ketika individu-individu didalam masyarakat sepalat untuk menyerahkan hak-hak, kebebasan dan kekuasaan yang dimiliki kepada suatu kekuasaan bersama.

Dalam bukunya yang berjudul  'The social Contract", Rousseau berpendapat antara pihak pemerintah dan rakyat dalam mencapai keadilan dalam hidupnya diantaranya penegakan hukum, penghapusan perbudakaan, menghargai pendapat dan mengakui persamaan derajat.