Mohon tunggu...
Zia Mukhlis
Zia Mukhlis Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemerhati Pendidikan dan Sosial Budaya

Jurnalis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulislah! Bodo Amat Gak Ada yang Baca

8 April 2019   12:08 Diperbarui: 8 April 2019   12:18 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai kamu yang pengen pandai menulis

Udah nulis apa hari ini?

Status di whats App? Story Instagram? Wattpad?

Ayo menulis! Bodo amat ada yang baca! Yang penting nulis aja dulu!

Selamat datang di dunia menulis. Dunia dimana kamu bebas menulis apapun tanpa malu dengan karyamu. Jika kamu sudah punya niat untuk menulis maka itu adalah modal besar bagimu. Gak usah banyak mikir sekarang tuliskan apapun yang kamu pengen tuliskan. Kalo gak ada yang bisa dituliskan tuliskan saja kalo kamu gak ada yang kamu tuliskan. Marah-marah aja gitu di tulisan kamu, emangnya siapa peduli?!

"Menulis adalah aktivitas yang sangat kebangetan menyenangkan", ini harus kamu jejalkan dulu di kepala kamu. Menulis adalah kegiatan yang semua orang bisa melakukannya dimanapun dan kapanpun. Zaman sekarang kita sangat dimudahkan untuk melakukan aktivitas menulis. Jika dulu wartawan harus membawa buku catatan kecil kemana-mana sekarang wartawan tinggal ngetik kejadian di sekitarnya dengan gadget. Ini tidak hanya berlaku untuk wartawan, kamupun juga bisa, yuk jadi wartawan untuk diri kamu sendiri. Pengen nulis? Yuk mulai kita abadikan momen menarik yang kita alami dan perhatikan di keseharian.

Tahukah kamu kalo mau pengen nulis itu sebenarnya gampang. Setiap kita pengen agar tulisannya itu keren seperti para penulis novel terkenal. Ingin karya kita dibaca oleh banyak orang dan mendapat pujian. Hal seperti ini wajar-wajar saja sebab kita adalah manusia yang punya perasaan ingin dipuji dan diakui oleh orang lain. Bagus jika punya impian seperti itu, tapi sekarang kita lupakan dulu penulis-penulis keren itu dan maju dengan potensi kita sendiri.

Kagum boleh, tapi jangan sampai kita inverior gara-gara terlalu kagum pada seseorang, caranya gimana untuk menghilangkan inverior pada orang yang lebih hebat atau kita kagumi? Caranya adalah dengan menantang diri kita untuk bertekad melebihi orang yang kita kagumi, katakan pada dirimu, "suatu hari aku pasti akan mengalahkanmu!", udah kaya Naruto aja gaes.

Yaap! Hal yang paling utama yang mesti didobrak adalah sifat inverior. Inilah yang menjadi penghambat bagi setiap orang yang ingin pandai menulis. Inverior adalah sifat merasa tidak mampu, pesimis, kurang pede de el el yang acap menilai dirinya dari kaca mata negatif. Udah! Sekarang teriak, "AKU PASTI BISA!", seperti pejuang Benteng Takeshi.

Setelah kamu punya mental yang kuat dan gak kagum berlebihan dengan mereka-mereka yang pandai nulis, maka kamu sudah berani untuk melangkah ke hal yang baru, juga posisi kamu sekarang sudah sama dengan penulis-penulis hebat yang kamu kagumi. Beda kita sama mereka cuma mereka lebih dulu mulai aja.

Next!

Jika kamu adalah penulis pemula, cara terbaik untuk pandai menulis adalah cobalah untuk menulis setiap macam jenis tulisan. Tulisan itu terdiri dari berbagai macam jenisnya, ada yang bersifat opini atau pendapatmu, ada cerpen, ada puisi, ada artikel, ada yang sifatnya ilmiah, berita, dan lain-lain, silahkan kamu coba semuanya dan tentukan dimana kamu paling nyaman. Ingat! "dimana kamu paling nyaman!"

Jika kamu masih belum tau dimana kamu lebih condong, cobalah fokus kepada jenis tulisan yang paling mudah kamu buat. Misalnya seperti puisi, silahkan tulis puisi sesering mungkin. Gak peduli apakah itu puitis atau haru gak jelas yang penting puisi, "bagi gue ini puisi! Gue jurinya!". Siap?!

Atau bisa juga untuk belajar menulis dan merangkai ide-ide dengan menulis "diary". Peduli amat gue cowok atau cewek yang penting nulis di diary. Diary adalah dunia bebas orang lain, itu adalah duniamu dan tumpahkan perasaan dan pikiranmu di diary. Biasanya setelah curhat dan curcol di diary ada perasaan lega gitu, coba dech!

Lanjut!

Bagi kamu yang udah terbiasa menulis asah terus kemampuan menulismu. Tapi jangan puas dulu ya! Sekarang kamu harus mosting tulisan kamu di media sosial manapun. Misalkan kamu punya tulisan, posting tulisan kamu di Facebook. Dengan memosting tulisan kita dan dinikmati oleh banyak orang itu akan membuat kita lebih hati-hati dan serius dalam menulis. Karena ketika tulisan kita akan dinikmati oleh banyak orang kita pasti akan melakukan yang terbaik untuk tulisan kita. Gak perlu dipikirin komentar orang, mulailah bersikap "bodo amat" yang penting gue nulis dan kalo ada yang komen ya tinggal dijawab aja atau dikacangin aja.

Nah, jika kamu sudah mulai terbiasa dengan menulis baik di diary kamu dan di media sosial  pertahankan itu. Menulis adalah anugrah dan skill yang tak dimiliki oleh banyak orang. Menulis bisa melampaui kata-kata, ada banyak hal yang tak bisa dikatakan dan lewat tulisan itu bisa tercapai, layaknya seorang pianis yang bermain musik untuk seseorang yang ia sukai, memang untuk mengungkapkan perasaannya ia terlalu kecut, namun lewat permainan yang syahdu ia berhasil mengena perasaan orang yang sukai. Cie! Lah kok jadi baper gini gaes.

Intinya banyak hal yang tak bisa dilakukan namun lewat tulisan itu terwujud. Ada banyak tulisan yang bisa menggerakkan manusia, ada banyak tulisan yang menyadarkan manusia, ada banyak tulisan yang memotivasi manusia, dan pada tulisanmu apa yang akan kau berikan pada manusia?

Terakhir, kunci dari sebuah tulisan itu adalah, ada masalah dan ada solusi yang ditawarkan. Simpel kan? Yuk nulis!

"Menulislah, agar orang di masa depan tahu bahwa kau pernah hidup di masa lalu", kata Ustadz Abdul Somad

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun