Next!
Jika kamu adalah penulis pemula, cara terbaik untuk pandai menulis adalah cobalah untuk menulis setiap macam jenis tulisan. Tulisan itu terdiri dari berbagai macam jenisnya, ada yang bersifat opini atau pendapatmu, ada cerpen, ada puisi, ada artikel, ada yang sifatnya ilmiah, berita, dan lain-lain, silahkan kamu coba semuanya dan tentukan dimana kamu paling nyaman. Ingat! "dimana kamu paling nyaman!"
Jika kamu masih belum tau dimana kamu lebih condong, cobalah fokus kepada jenis tulisan yang paling mudah kamu buat. Misalnya seperti puisi, silahkan tulis puisi sesering mungkin. Gak peduli apakah itu puitis atau haru gak jelas yang penting puisi, "bagi gue ini puisi! Gue jurinya!". Siap?!
Atau bisa juga untuk belajar menulis dan merangkai ide-ide dengan menulis "diary". Peduli amat gue cowok atau cewek yang penting nulis di diary. Diary adalah dunia bebas orang lain, itu adalah duniamu dan tumpahkan perasaan dan pikiranmu di diary. Biasanya setelah curhat dan curcol di diary ada perasaan lega gitu, coba dech!
Lanjut!
Bagi kamu yang udah terbiasa menulis asah terus kemampuan menulismu. Tapi jangan puas dulu ya! Sekarang kamu harus mosting tulisan kamu di media sosial manapun. Misalkan kamu punya tulisan, posting tulisan kamu di Facebook. Dengan memosting tulisan kita dan dinikmati oleh banyak orang itu akan membuat kita lebih hati-hati dan serius dalam menulis. Karena ketika tulisan kita akan dinikmati oleh banyak orang kita pasti akan melakukan yang terbaik untuk tulisan kita. Gak perlu dipikirin komentar orang, mulailah bersikap "bodo amat" yang penting gue nulis dan kalo ada yang komen ya tinggal dijawab aja atau dikacangin aja.
Nah, jika kamu sudah mulai terbiasa dengan menulis baik di diary kamu dan di media sosial  pertahankan itu. Menulis adalah anugrah dan skill yang tak dimiliki oleh banyak orang. Menulis bisa melampaui kata-kata, ada banyak hal yang tak bisa dikatakan dan lewat tulisan itu bisa tercapai, layaknya seorang pianis yang bermain musik untuk seseorang yang ia sukai, memang untuk mengungkapkan perasaannya ia terlalu kecut, namun lewat permainan yang syahdu ia berhasil mengena perasaan orang yang sukai. Cie! Lah kok jadi baper gini gaes.
Intinya banyak hal yang tak bisa dilakukan namun lewat tulisan itu terwujud. Ada banyak tulisan yang bisa menggerakkan manusia, ada banyak tulisan yang menyadarkan manusia, ada banyak tulisan yang memotivasi manusia, dan pada tulisanmu apa yang akan kau berikan pada manusia?
Terakhir, kunci dari sebuah tulisan itu adalah, ada masalah dan ada solusi yang ditawarkan. Simpel kan? Yuk nulis!
"Menulislah, agar orang di masa depan tahu bahwa kau pernah hidup di masa lalu", kata Ustadz Abdul Somad
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI