Mohon tunggu...
Zia Mukhlis
Zia Mukhlis Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemerhati Pendidikan dan Sosial Budaya

Jurnalis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merefleksikan Kemerdekaan Indonesia dengan Cara Baru

21 Agustus 2018   08:56 Diperbarui: 21 Agustus 2018   09:01 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama berlangsungnya kajian, perkataan yang sering keluar dari kanda Nurhono adalah "kalian kurang tafakkur!", dilihatnya kami belum bisa melihat secara mendalam tentang berbagai ayat yang ia sodorkan, juga tentang kisah-kisah yang ia ceritakan. Rasanya kembali kita disadarkan bahwa kita kurang mencermati apa yang kita lihat sacara lebih dalam dan menyadarkan diri bahwa kita masih bodoh.

Karena pekerjaan kanda Nurhono adalah seorang trainer di berbagai tempat dan telah pernah menjadi orang yang mempersiapkan pemimpin-pemimpin di perusahaan besar, maka ilmu leadership tak lupa ia tumpahkan kepada kami, secara tidak langsung kami sudah di-coachingnya.

Begitulah Pelajar Islam Indonesia Sumatera Barat memperingati kemerdekaan Indonesia ke-73. Sudah saatnya kita memperlakukan dan merefleksikan kemerdekaan kita dengan cara yang lebih bijak sana.  

dok.pribadi
dok.pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun