Achenbach, "War and the Cult of Clausewitz," mengutip kolonel (USA, pensiun) Arthur Lykke, seroang profesor senior mengenai hal hal strategis the Army War College; Colonel [USA, pensiun] Lloyd Matthews, editor dariParameters, letter 17 July 1989.
David G. Chandler, dalams ebuah review yang antusias mengenai Weigley'sAge of Battles,Journal of Military History, April 1992, 294-295
Martin van Creveld mencobaThe Transformation of War(New York: Free Press, 1991) "untuk membangun kerangka berpikir yang berbeda, non-Clausewitzian " Dia berargumantasi bahwa than era Pos Perang Dingin didorong oleh suatu kekuatan diluar sistem nation-state dan ebrada diluar pemikiran rasional yang dituangkan dalamOn War. Pola dari konflik setelah Â1945 tidak lagi sesuai dengan "Asumsi Clausewitzian bahwa perang itu." Dalam pandangan ini, the "Clausewitzian universe" telah usang karena berpusat pada pembuatan perang oleh negara  by the "state"; dengan demikian prasangka Jomini mengenai  trinitas negara, rakyat dan tentara tidak berlaku bagi masa sebelum {{erjanjian Westpahila dan dunia setelah perang dingin.
Bernard Brodie seringkali membuat referensi yang membingungkano,e.g., "The Continuing Relevance ofOn War," 50, kepada kegagalan pemikiran militer modern untuk menyatukan dan menggantikan Clausewitz sebagaimana yang telah terjadi ada karya Adam Smith di bidang ekonomi misalnya. to the failure of modern military thought to incorporate and supersede Clausewitz, in the manner in which, say, Adam Smith's contribution to economics has been.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H